Saturday, November 10, 2018

Modul 9 : ESPA4227 - Ekonomi Moneter


ESPA4227 - EKONOMI MONETER


RANGKUMAN

MODUL 9

Pengantar Kebanksentralan


Kegiatan Belajar 1

Fungsi dan Peranan Bank Sentral ( Bank Indonesia )

1. Secara konsep, kelembagaan bank sentral yang berkembang saat ini di berbagai negara merupakan hasil evolusi ( fase perubahan ) dari implementasi konsep bank sirkulasi ( free bangking system ) hingga menjadi bank sentral ( central bangking system ) yang medern dengan tujuan fokus dan memiliki independensi. Proses evolusi yangterjadi dipengaruhi oleh perkembangan ekonomi dan keuangan, sosial dan politik dan perkembangan teori ekonomi, khususnya semakin berkembangnya ilmu ekonomi kelembagaan yang menekankan arti pentingnya aspek kelembagaan dalam perekonomian. 


Baca Modul Lainnya :

- Modul 1 : ESPA4228 - Ekonomi Publik
          

Modul 8 : ESPA4227 - Ekonomi Moneter


ESPA4227 - EKONOMI MONETER


RANGKUMAN

MODUL 8

Neraca Pembayaran Indonesia dan Keuangan Internasional


Kegiatan Belajar 1

Neraca Pembayaran Indonesia

          Neraca Pembayaran Indonesia ( NPI ) merupakan pencatatan ekonomi yang terjadi antara penduduk dengan bukan penduduk Indonesia pada suatu periode tertentu. Transaksi ekonomi yang dicatat dalam NPI terutama diakibatkan oleh terjadinya pertukaran atau transfer nilai ekonomi antara penduduk dan bukan penduduk Indonesia. Dalam suatu pertukaran, penduduk Indonesia memperoleh / melepaskan kepemilikan atas suatu nilai ekonomi dengan menyerahkan / mendapatkan kepemilikan atas nilai ekonomi lainnya dari bukan penduduk.
          Neraca Pembayaran Indonesia memiliki dua komponen utama, yaitu current account ( neraca berjalan )dan financial account. Current account ( neraca berjalan ), terdiri dari transaksi impor dan ekspor barang dan jasa. Pada current account, ekspor dicatat sebagai kredit karena menghasilkan devisa bagi negara. Sementara itu impor dicatat sebagai debit karena menghilangkan  / mengeluarkan devisa dari negara. Selain ekspor dan impor, transaksi lain yang termasuk dalam current acount adalah pembayaran faktor ( factor paymen ) dan unilateral transfers. Financial account ( dulunya disebut capital account ), yang mencatat transaksi aset finansial, transfer pembayaran, piutang maupun utang internasional. Ini mencakup pencatatan akan FDI ( foreign direct investment atau Penanaman Modal Asing / PMA ), pembayaran deviden, cicilan utang, bunga atau utang, pembelian surat berharga, saham, dan lain sebagainya.
          Transaksi yang dicatat di NPI memperlihatkan perubahan, pemberian ( tanpa imbalan ), timbul atau hapusnya suatu nilai ekonomi. Pergerakan nilai ekonomi ini dapat terjadi akibat perpindahan kepemilikan atas barang atau aset finansial, penyediaan jasa - jasa, penyediaan tenaga kerja, atau penyediaan modal.



Tes Formatif 1

Pilihlah satu jawaban yang paling tepat !
1]. Pencatatan atas transaksi ekonomi yang terjadi antara penduduk dengan bukan penduduk Indonesia pada suatu periode tertentu disebut .....
A. Neraca pembayaran
B. Neraca perdagangan
C. Transaksi finansial
D. Transaksi derivatif

2]. Transaksi yang menyebabkan berkurangnya posisi cadangan devisa termasuk transaksi .....
A. Positif
B. Negatif
C. Kredit
D. Derivatif

3]. Pencatatan akan FDI penanaman modal asing, pembayaran deviden, cicilan utang, bunga atau utang, pembelian surat berharga termasuk dalam pencatatan .....
A. Current account
B. Financial account
C. Transfer unilateral
D. Factor payment

4]. Ketika permintaan konsumsi suatu negara melebihi output yang mampu diproduksinya, maka diperlukan impor untuk menutupi kekurangan tersebut. Kondisi ini akan menyebabkan terjadinya .....
A. Defisit pada current account
B. Surplus pada current account
C. Capital inflow
D. Capital outflow

5]. Apabila current account surplus maka yang terjadi negara tersebut .....
A. Kelebihan utang
B. Kelebihan devisa
C. Kekurangan aset
D, Kekurangan cadangan devisa    


Baca Modul Berikutnya :

- Modul 9 : ESPA4227 - Ekonomi Moneter

Modul 7 : ESPA4227 - Ekonomi Moneter


ESPA4227 - EKONOMI MONETER



RANGKUMAN

MODUL 7

Analisis IS - LM



Kegiatan Belajar 1

Model IS - LM

          Analisis yang menjelaskan mengenai hubungan antara uang, suku bunga, dan kegiatan perekonomian sering disebut dengan analisis IS - LM. Pasar barang sangat dipengaruhi oleh tingkat suku bunga dan investasi. Hubungan antara suku bunga, investasi dan keseimbangan pendapatan nasional. Ketika suku bunga tinggi, tingkat investasi rendah, sebaliknya pengurangan suku bunga akan meningkatkan investasi. Perubahan tingkat suku bunga (i] akan mempengaruhi perubahan tingkat investasi dan selanjutnya akan mempengaruhi perubahan pengeluaran agregat sehingga terjadi keseimbangan pendapatan nasional yang baru.
Kemiringan kurva IS dipengaruhi oleh dua faktor yaitu : 
1. Efek sensitivitas investasi terhadap perubahan suku bunga, dan
2. Kecondongan menabung marginal dan kecondongan perpajakan marginal.
          Kurva LM menyatakan hubungan antara tingkat bunga dan pendapatan nasional yang terjadi di pasar uang. Teori yang mendasari pembentukan kurva LM adalah teori preferensi likuiditas, di mana teori ini menyatakan tingkat bunga adalah faktor yang sangat menentukan keinginan seseorang untuk memegang uang. Alasannya adalah tingkat bunga merupakan biaya peluang ( opportunity cost ] karena dengan memegang uang berarti seseorang akan kehilangan kesempatan untuk mendapatkan bunga dari deposito atau obligasi.



Tes Formatif 1

Pilihlah satu jawaban yang paling tepat !
1]. Analisis yang menjelaskan hubungan antara uang, suku bunga, dan kegiatan perekonomian sering disebut dengan analisis .....
A. IS - LM
B. Ekonomi
C. Pendapatan nasional 
D. Keseimbangan ekonomi makro

2]. Pasar barang sangat dipengaruhi oleh .....
A. Inflasi
B. Pendapatan nasional
C. Tingkat suku bunga
D. Jumlah uang beredar

3]. Kurva LM menyatakan hubungan antara tingkat bunga dan pendapatan nasional yang terjadi di .....
A. Pasar barang
B. Pasar uang
C. Perekonomian tertutup
D. Perekonomian terbuka

4. Teori yang mendasari pembentukan kurva LM adalah teori .....
A. Liquidity trap
B. Marjinal efisiensi
C. Keseimbangan umum
D. Preferensi likuiditas

5]. Menurut teori preferensi likuiditas faktor yang sangat menetukan keinginan seseorang untuk memegang uang adalah .....
A. Suku bunga
B. Tingkat inflasi
C. Investasi
D. Keinginan pribadi   


Baca Modul Berikutnya :

- Modul 8 : ESPA4227 - Ekonomi Moneter

Friday, November 9, 2018

Modul 6 : ESPA4227 - Ekonomi Moneter


ESPA4227 - EKONOMI MONETER



RANGKUMAN

MODUL 6

Kebijakan Moneter



Kegiatan Belajar 1

Instrumen Kebijakan Moneter

          Kebijakan moneter ditujukan untuk mencapai tingkat pertumbuhan ekonomi yang tinggi secara berkelanjutan dengan tetap mempertahankan kestabilan harga. Untuk mencapai tujuan tersebut Bank Sentral atau Otoritas Moneter berusaha mengatur keseimbangan antara persediaan uang dengan persediaan barang agar inflasi dapat terkendali, tercapai kesempatan kerja penuh dan kelancaran dalam pasokan / distribusi barang. Kebijakan moneter dilakukan antara lain dengan salah satu namun tidak terbatas pada instrumen sebagai berikut yaitu suku bunga, giro wajib minimum, intervensi di pasar valuta asing dan sebagai tempat terakhir bagi bank - bank untuk meminjam uang apabila mengalami kesulitan likuiditas.
          Kebijakan moneter adalah semua upaya atau tindakan Bank Sentral dalam mempengaruhi perkembangan variabel moneter ( uang beredar, suku bunga, kredit dan nilai tukar ] untuk mencapai tujuan ekonomi tertentu. Sebagai bagian dari kebijakan ekonomi makro, maka tujuan kebijakan moneter adalah untuk mencapai sasaran - sasaran kebijakan makro ekonomi antara lain :
- Pertumbuhan ekonomi
- Penyediaan lapangan kerja
- Stabilitas harga dan keseimbangan neraca pembayaran
Keempat sasaran tersebut merupakan tujuan akhir kebijakan moneter.
           Instrumen pengendalian moneter merupakan alat - alat operasi moneter yang dapat digunakan oleh Bank Sentral dalam mewujudkan tujuan akhir yang telah ditetapkan. Instrumen - instrumen kebijakan moneter terdiri dari :
1. Operasi Pasar Terbuka ( OPT ]
2. Tingkat Bunga Diskonto
3. Giro Wajib Minimum ( Reserve requirement ], dan
4. Himbauan Moral



Tes Formatif 1

Pilihlah satu jawaban yang paling tepat !
1]. Upaya atau tindakan bank sentral untuk mempengaruhi perkembangan moneter ( uang beredar, suku bunga, kredit dan nilai tukar ] guna mencapai tujuan ekonomi tertentu merupakan definisi .....
A. Kebijakan fiskal
B. Kebijakan moneter
C. Instrumen moneter
D. Operasi pasar terbuka

2]. Tujuan kebijakan moneter adalah untuk mencapai sasaran - sasaran kebijakan makro ekonomi antara lain .....
A. Pertumbuhan ekonomi
B. Peningkatan harga
C. Stabilitas politik
D. Surplus neraca pembayaran

3]. Alat kebijakan moneter yang terpenting karena merupakan determinan utama antara perubahan tingkat suku bunga dan monetary base serta menjadi sumber utama untuk mempengaruhi fluktuasi jumlah uang beredar adalah .....
A. Himbauan moral
B. Tingkat bunga diskonto
C. Operasi pasar terbuka
D. Giro wajib minimum

4]. Beberapa syarat yang harus dipenuhi agar kebijakan moneter dapat mencapai keberhasilan dalam pelaksanaannya antara lain .....
A. Stabilitas politik
B. Intervensi pemerintah
C. Tingkat harga yang rendah
D. Independensi bank sentral

5]. Kebijakan moneter yang ditujukan untuk mengurangi jumlah uang yang beredar adalah kebijakan moneter .....
A. Kontraktif
B. Ekspansif
C. Interventif
D. Sementara



Kegiatan Belajar 2

Transmisi Kebijakan Moneter

                    Kebijakan moneter digunakan untuk mencapai tujuan yang dilakukan melalui beberapa instrumen dan indikator moneter ( tingkat bunga, jumlah uang beredar ], kebijakan di bidang moneter akan mempengaruhi perekonomian, yang terlihat dari perubahan pendapatan nasional ( GDP ], tingkat inflasi, jumlah pengangguran dan neraca pembayaran ]. Meskipun demikian, kebijakan pemerintah lainnya juga turut mempengaruhi beberapa indikator perekonomian Indonesia tersebut.
          Dalam perkembangannya ada beberapa pendapat mengenai bagaimana uang mempengaruhi perekonomian dan bagaimana mekanisme transmisi ( jalur pengaruh ] perubahan jumlah uang beredar. Jumlah uang beredar merupakan salah satu indikator kebijakan moneter yang sangat penting dan memiliki peranan yang besar karena berdampak langsung pada perekonomian Indonesia. Beberapa jalur dapat digunakan untuk menerangkan bagaimana perubahan jumlah uang beredar mempengaruhi kegiatan ekonomi antara lain jalur biaya modal, jalur kekayaan, jalur harga relatif dan jalur langsung.
          Tujuan akhir kebijakan moneter di Indonesia adalah menjaga dan memelihara kestabilan nilai rupiah yang salah satunya tercermin dari tingkat inflasi yang rendah dan stabil. Untuk mencapai tujuan itu Bank Indonesia menetapkan suku bunga kebijakan BI Rate sebagai instrumen kebijakan utama untuk mempengaruhi aktivitas kegiatan perekonomian dengan tujuan akhir pencapaian inflasi. Namun jalur atau transmisi dari keputusan BI Rate sampai dengan pencapaian sasaran inflasi tersebut sangat kompleks dan memerlukan waktu ( time lag ].
          Mekanisme bekerjanya perubahan BI Rate sampai mempengaruhi inflasi tersebut sering disebut sebagai mekanisme transmisi kebijakan moneter. Mekanisme ini menggambarkan tindakan Bank Indonesia melalui perubahan - perubahan instrumen moneter dan target operasionalnya mempengaruhi berbagai variabel ekonomi dan keuangan sebelum akhirnya berpengaruh ke tujuan akhir inflasi. Mekanisme tersebut terjadi melalui interaksi antara Bank Sentral, perbankan dan sektor keuangan, serta sektor riil. Perubahan BI Rate mempengaruhi inflasi melalui berbagai jalur, di antaranya jalur suku bunga, jalur kredit, jalur nilai tukar, jalur harga aset, dan jalur ekspektasi.



Tes Formatif 2

Pilihlah satu jawaban yang paling tepat !
1]. Menurut Keynes yang merupakan penghubung utama antara sektor moneter dengan sektor riil adalah .....
A. Suku bunga
B. Pendapatan nasional
C. Kurs
D. Inflasi

2]. Kebijakan moneter akan mempengaruhi jumlah kekayaan dan selanjutnya akan mempengaruhi konsumen melalui .....
A. Perubahan pengeluaran
B. Keseimbangan pendapatan nasional
C. Real cash balance
D. Produksi dan investasi

3]. Tujuan kebijakan moneter adalah .....
A. Pendapatan nasional yang tinggi
B. Revaluasi
C. Peningkatan jumlah kredit perbankan
D. Stabilisasi ekonomi

4]. Suatu periode antara diketahuinya berbagai informasi yang akan diperkirakan untuk mengubah kebijakan moneter, dengan waktu dimana BI benar - benar mengubah satu atau beberapa instrumen kebijakan moneter adalah .....
A. Recognition lag
B. Administrative lag
C. Inside lag
D. Outside lag

5]. Untuk mengukur beberapa lama waktu yang dibutuhkan dari perubahan instrumen kebijakan moneter, dapat memberi efek pada penyelesaian masalah ekonomi yang dipecahkan / diselesaikan digunakan .....
A. Outside lag
B. Inside lag
C. Administrative lag
D. Recognition lag                                      


Baca Modul Berikutnya :

- Modul 7 : ESPA4227 - Ekonomi Moneter

Modul 5 : ESPA4227 - Ekonomi Moneter


ESPA4227 - EKONOMI MONETER



RANGKUMAN

MODUL 5

Inflasi dan Kebijakan Target Inflasi



Kegiatan Belajar 1

Teori Inflasi

          Inflasi harga umum ( general price inflaction ] didefinisikan sebagai kecenderungan meningkatnya harga barang dan jasa secara terus menerus dalam jangka waktu tertentu. Kenaikan harga barang tersebut tidak harus dengan persentase yang sama, namun secara terus menerus selama suatu periode tertentu. Apabila kenaikan harga barang hanya terjadi sekali saja walaupun dalam persentaase yang cukup besar bukan merupakan inflasi. Peningkatan harga tersebut berdampak pada penurunan daya beli masyarakat. Sejarah perubahan harga memperlihatkan bahwa didalam suatu perekonomian inflasi lebih sering terjadi dibandingkan deflasir.
          Pada dasarnya inflasi dapat disebabkan oleh dua hal, yaitu tarikan permintaan ( demand pull inflation ] dan tekanan produksi ( cost push inflation ]. Inflasi tarikan permintaan diakibatkan adanya kelebihan likuiditas. Oleh karena itu inflasi tarikan permintaan ini lebih dipengaruhi dari peran negara dalam kebijakan moneter ( Bank Sentral ]. Inflasi desakan biaya ( cost push inflation ] terjadi akibat adanya kelangkaan produksi termasuk juga adanya kelangkaan distribusi, walaupun permintaan secara umum tidak ada perubahan yang meningkat secara signifikan.
          Secara garis besar ada tiga kelompok teori mengenai inflasi yang masing - masing menyoroti aspek - aspek tertentu. Ketiganya adalah teori kuantitas uang, teori Keynes dan teori Strukturalisasi. Teori kuantitas ini menyatakan bahwa proses inflasi itu terjadi karena dua hal, yaitu jumlah uang beredar dan psikologi ( harapan ] masyarakat mengenai kenaikan harga - harga ( expectations ]. Teori Keynes menerangkan bahwa proses inflasi terjadi karena permintaan masyarakat akan barang - barang selalu melebihi jumlah barang - barang yang tersedia. Proses inflasi menurut pandangan ini, tidak lain adalah proses perebutan bagian rezeki di antara kelompok - kelompok sosial yang menginginkan bagian yang lebih besar daripada yang bisa disediakan oleh masyarakat tersebut sehingga menimbulkan inflationary gap. Teori Strukturalisasi lebih menekankan pada faktor - faktor struktural dari perekonomian yang menyebabkan terjadinya inflasi, teori ini disebut juga teori inflasi jangka panjang karena yang dimaksud dengan faktor - faktor struktural di sini adalah faktor - faktor yang hanya bisa berubah secara gradual dan dalam jangka yang panjang.



Tes Formatif 1

Pilihlah satu jawaban yang paling tepat !
1]. Kecenderungan meningkatnya harga barang dan jasa secara terus menerus dalam jangka waktu tertentu disebut .....
A. Hiperinflasi
B. Inflasi
C. Deflasi
D. Reflasi

2]. Inflasi yang terjadi akibat adanya kelangkaan produksi termasuk juga adanya kelangkaan distribusi, walaupun permintaan secara umum tidak ada perubahan yang meningkat secara signifikan adalah inflasi .....
A. Cost push inflation
B. Demand pull inflation
C. Inflation targetting
D. Inflationary gap

3]. Lihat gambar berikut,
Modul 5 : ESPA4227 - Ekonomi Moneter
Apabila pemerintah memperbesar pengeluaran dengan mencetak uang baru maka akan menyebabkan terjadinya inflationary gap sebesar .....
A. P1P2
B. OP1
C. Q1Q2
D. P2P3

4]. Teori inflasi yang menyatakan bahwa proses inflasi itu terjadi akibat jumlah uang beredar dan psikologi ( harapan ] masyarakat mengenai kenaikan harga - harga ( expectations ] adalah teori inflasi .....
A. Keynes
B. Strukturalis
C. Kuantitas
D. Neo Klasik

5]. Pengendalian inflasi yang paling efektif dilakukan oleh .....
A. Pemerintah
B. Presiden
C. Badan Pemeriksa Keuangan
D. Bank sentral



Kegiatan Belajar 2

Target Inflasi sebagai Sasaran Kebijakan Moneter

          Salah satu pendekatan untuk mengendalikan inflasi melalui kebijakan moneter adalah terget inflasi ( inflation targeting ]. Dalam pendekatan ini, otoritas moneter diwajibkan untuk mengumumkan target inflasi secara eksplisit kepada masyarakat sekaligus otoritas moneter diarahkan untuk mencapai target inflasi pada waktuyang telah ditentukan 9 agreed time horizon ]. Target inflasi merupakan kebijakan yang langsung menuju sasaran ( straightforwad ]. Bank sentral diharapkan mampu meramalkan  ( forecast ] jalur inflasi masa datang dimana peramalannya dengan membandingkan dengan target tingkat inflasi yang diharapkan ( yaitu tingkat inflasi dimana pemerintah menilai layak bagi tingkat perekonomian ], sehingga perbedaan antara peramalan dan target menentukan besarnya kebijakan moneter yang harus disesuaikan.
          Penerapan kebijakan target inflasi sebagai salah satu cara untuk menanggulangi inflasi setidaknya mensyaratkan beberapa hal yaitu independensi bank sentral, tidak ada indikator lain yang dipakai pemerintah untuk mengatasi inflasi, kemampuan memprediksi inflasi, pengawasan instrumen - instrumen kebijakan moneter, dan pelaksanaan secara transparan dan konsisten.
          Beberapa hambatan yang ditemui dalam penerapan kebijakan moneter antara lain hambatan dalam menciptakan independensi bank sentral, hambatan dalam memprediksi inflasi, hambatan dalam mewujudkan kebijakan secara transparan dan besarnya tingkat keparahan krisis.



Tes Formatif 2

Pilihlah satu jawaban yang paling tepat !
1]. Salah satu pendekatan untuk mengendalikan inflasi melalui kebijakan moneter melalui .....
A. Pengeluaran pemerintah
B. Target inflasi
C. Pajak
D. Sertifikat Bank Indonesia

2]. Kebijakan target inflasi pertama kali diperkenalkan oleh negara .....
A. Inggris
B. Spanyol
C. Australia
D. Selandia Baru

3]. Persyaratan yang dibutuhkan dalam penerapan target inflasi adalah .....
A. Independensi bank sentral
B. Stabilitas harga
C. Adanya variabel lain sebagai indikator sasaran
D. Intervensi pemerintah

4]. Salah satu hambatan dalam penerapan target inflasi adalah .....
A. Kemampuan memprediksi inflasi
B. Krisis yang moderat
C. Bank sentral yang independen
D. Ketidakmampuan menerapkan kebijakan secara konsisten dan transparan 

5]. Selain target inflasi, pengendalian inflasi dapat dilakukan melalui .....
A. Tenaga kerja
B. Teknologi
C. Produksi
D. Kurs   


Baca Modul Berikutnya :

- Modul 6 : ESPA4227 - Ekonomi Moneter

Modul 4 : ESPA4227 - Ekonomi Moneter


ESPA4227 - EKONOMI MONETER



RANGKUMAN

MODUL 4

Teori Penawaran Uang



Kegiatan Belajar 1

Teori Penawaran Uang

          Penawaran uang merupakan jumlah uang yang tersedia dalam suatu perekonomian atau jumlah uang yang beredar ( JUB ] di masyarakat, konsep penawaran uang terkait dengan kebijakan moneter yaitu kebijakan yang bertujuan untuk mengatur jumlah uang yang beredar. Dengan demikian penawaran uang dikendalikan sepenuhnya oleh bank sentral. Perubahan jumlah uang yang beredar secara garis besar dipengaruhi oleh uang inti dan pelipat uang ( multiplier ]. Besarnya uang inti sangat tergantung pada kebijakan - kebijakan yang ditentukan oleh bank sentral, Pelipat uang, selain dipengaruhi oleh perilaku bank sentral juga ditentukan oleh perilaku agen - agen ekonomi lainnya seperti bank umum dan masyarakat domestik.
          Teori - teori lama tentang jumlah uang beredar sangat sederhana dan menganggap seakan akan perbankan tidak ada. Teori yang sederhana adalah gambaran dari sistem standar emas, yang salah satunya memiliki fungsi sebagai alat pembayaran. Salah satu cara untuk menurunkan jumlah uang beredar adalah mengirim emas keluar negeri untuk menutup defisit neraca pembayaran. Emas digunakan untuk membayar barang - barang yang di impor yang jumlahnya lebih besar daripada nilai barang - barang yang di ekspor atau karena industri - industri yang menggunakan emas dalam proses produksinya.
          Dalam perekonomian modern, sumber dari terciptanya uang beredar adalah otoritas moneter ( pemerintah dan bank sentral ] serta lembaga keuangan. Otoritas moneter merupakan pemasok uang inti dan uang primer, sedangkan lembaga keuangan ( perbankan ] merupakan pemasok uang sekunder masyarakat.



Tes Formatif 1

Pilihlah satu jawaban yang paling tepat !
1]. Jumlah uang yang tersedia dalam suatu perekonomian atau jumlah uang yang beredar di masyarakat disebut .....
A. Permintaan uang
B. Penawaran uang
C. Money multiplier
D. Transaksi uang

2]. Di Indonesia, jumlah uang beredar dikendalikan sepenuhnya oleh .....
A. Menteri keuangan
B. Pemerintah
C. Bank Indonesia
D. Bank - bang umum

3]. Beberapa teori lama Klasik yang menganggap peran perbankan tidak ada, antara lain dikemukakan oleh .....
A. Milton Friedman
B. Keynes
C. Irving Fisher
D. Laidler

4]. Dalam perekonomian modern, sumber dari terciptanya uang beredar adalah .....
A. Otoritas moneter
B. DPR
C. Presiden
D. Bank swasta

5]. Perubahan jumlah uang yang beredar secara garis besar dipengaruhi oleh .....
A. Peraturan pemerintah
B. Pemerintah masyarakat
C. Inflasi
D. Uang inti dan pelipat uang



Kegiatan Belajar 2

Ekonomi Sisi Penawaran

          Ekonomi sisi penawaran atau yang dikenal dengan supply side economics adalah analisis efek kebijakan pemerintah terhadap output dalam perekonomian. Ide dasarnya adalah hubungan antara kebijakan dengan jumlah output ( supply ]. Ide ini sangat berbeda dengan ekonomi Keynes yang lebih menitikberatkan sisi permintaan ( demand side ekonomics ]. Output menurut mereka ( supply side ] adalah kapasitas menghasilkan output bukan output riil ( actual output ] sebab kita ingin membedakan antara efek terhadap permintaan dan penawaran dari kebijakan pemerintah, baik moneter maupun fiskal.
          Cadangan wajib yang disebut cash ratio adalah bagian dari dana deposito atau tabungan masyarakat yang disisihkan dan disimpan oleh bank umum di bank sentral. Cash ratio dapat juga diartikan persentase dana yang dijadikan cadangan wajib di bank umum. Tujuan dari cadangan wajib adalah untuk menjaga kestabilan bank dan kepercayaan nasabah - nasabahnya. Bila perekonomian dalam keadaan resesi, cash ratio diturunkan agar jumlah uang beredar bertambah dan dapat meningkatkan kegiatan ekonomi.
          Bank sentral dapat menurunkan atau meningkatkan tingkat diskonto untuk mendorong atau mencegah bank umum untuk meminjam, yang akhirnya mempengaruhi cadangan dan jumlah uang beredar. Tingkat diskonto yang lebih rendah akan menurunkan biaya peminjaman, sehingga mendorong bank untuk meminjamkan cadangan dari bank sentral. Cadangan bank yang lebih tinggi biasanya mengakibatkan peminjaman bank yang lebih banyak juga, sehingga jumlah uang beredar meningkat. Di sisi lain, tingkat diskonto yang lebih tinggi meningkatkan biaya peminjaman cadangan dari bank sentral, sehingga mengakibatkan penurunan peminjaman bank umum dan bank sentral dan kemudian penurunan jumlah uang beredar.



Tes Formatif 2

Pilihlah satu jawaban yang paling tepat !
1]. Analisis efek kebijakan pemerintah terhadap output dalam perekonomian disebut .....
A. Ekonomi sisi penawaran
B. Ekonomi sisi permintaan
C. Kebijakan fiskal
D. Kebijakan moneter

2]. Kebijakan pemerintah yang bisa menaikkan output adalah .....
A. Peningkatan pajak
B. Ekspansi moneter
C. Kebijakan fiskal
D. Sanering

3]. Efek penawaran dari penurunan pajak penghasilan berupa kenaikan dalam produktivitas dan jam kerja sehingga menyebabkan .....
A. Penawaran agregat naik
B. Penawaran agregat turun
C. Penurunan kurva permintaan
D. Peningkatan kurva permintaan

4]. Pergeseran kurva penawaran agregat ke kanan bawah akan menyebabkan .....
A, Inflasi naik
B. Inflasi turun
C. Output naik
D. Output turun

5]. Bagian dari dana deposito atau tabungan masyarakat yang disisihkan dan disimpan oleh bank umum di bank sentral disebut .....
A. Legal lending limit
B. Non performing loan
C. Cash ratio
D. Uang kartal  


Baca Modul Berikutnya :

- Modul 5 : ESPA4227 - Ekonomi Moneter

Modul 3 : ESPA4227 - Ekonomi Moneter


ESPA4227 - EKONOMI MONETER



RANGKUMAN

MODUL 3

Teori Permintaan Uang



Kegiatan Belajar 1

Teori Permintaan Uang Klasik dan Keynes

          Pandangan Klasik tentang faktor yang menentukan permintaan uang dapat dijelaskan dengan menggunakan teori kuantitas ( quantity theory ] dan teori sisa kas ( cash-balance theory ]. Pada mulanya teori ini tidak dimaksudkan untuk menjelaskan mengapa seseorang masyarakat menyimpan uang kas, tetapi lebih pada peranan uang. Ada dua pandangan Klasik, pertama teori kuantitas uang Fisher dan kedua cash balance theory yang dikembangkan Marshal dan Pigou. Secara sederhana Irving Fisher merumuskan teori kuantitas uang sebagai berikut.
MV = PT
Dimana M adalah jumlah uang dalam perekonomian, V merupakan velositas ( kecepatan ] transaksi dari uang yang merupakan rata - rata waktu satu unit uang berpindah tangan untuk satu periode waktu tertentu. T merupakan volume transaksi dan P adalah tingkat harga.
          Pandangan Klasik yang kedua adalah teori cash-balance theory yang dikembangkan oleh A. Marshall dan A.C Pigou dari Cambridge University. Teori ini pada dasarnya sama dengan teori kuantitas uang, namun cara pendekatannya sangat berbeda. Dalam teori ini tidak menekankan pada hubungan antara penawaran uang dan tingkat harga. Akan tetapi yang ditekankan adalah mengenai tujuan masyarakat dalam permintaan uang dan bagaimana faktor ini menentukan jumlah uang yang diperlukan masyarakat. Marshall berpendapat bahwa tujuan memegang uang adalah untuk membiayai transaksi yang dilakukan. Seterusnya Pigou menambah alasan lain dari masyarakat memegang uang yaitu untuk berjaga - jaga.
           Teori permintaan uang dari Keynes merupakan bagian dari teori makro yang dituangkan dalam bukunya The General Theory of Employment, Interest and Money. Pada teori ini Keynes mengemukakan suatu yang berbeda dengan teori permintaan uang tradisi klasik. Perbedaan tersebut terletak pada penekanan oleh Keynes pada fungsi uang yang lain yaitu sebagai penyimpan kekayaan ( store of value ] dan bukan hanya sebagai alat transaksi saja ( means of exchange } saja.
          Pada garis besarnya, pendekatan Keynes dapat dipandang sebagai perkembangan lebih lanjut dari aspek - aspek ketidakpastian ( uncertainty ] dan asa ( expectation ] dari pendekatan Cambridge. Namun demikian, Keynes hanya memusatkan perhatiannya pada satu variabel yaitu suku bunga. Variabel ini merupakan variabel yang sangat penting bila kita membicarakan teori permintaan uang Keynes khususnya motif spekulasi dari pemegang uang.



Tes Formatif 1

Pilihlah satu jawaban yang paling tepat !
1]. Faktor - faktor yang menetukan permintaan uang dapat dijelaskan dengan menggunakan teori .....
A. Kuantitas uang
B. Kesejahteraan
C. Penawaran uang
D. Keuangan

2]. Teori permintaan uang dari Keynes merupakan bagian dari teori makro yang dituangkan dalam bukunya .....
A. The Wealth of Nations
B. Cash-balance theory
C. Natural rate of Unemployment
D. The General Theory of Employment, Interest and Money

3]. Dalam teori kuantitas uang Fisher MV = PT. V merupakan .....
A. Jumlah uang dalam perekonomian
B. Kecepatan transaksi dari uang
C. Volume transaksi
D. Tingkat harga

4]. Pendekatan Keynes dapat dipandang sebagai perkembangan lebih lanjut dari aspek .....
A. Keuangan
B. Ketidakpastian
C. Nilai tukar
D. Kebutuhan

5]. Jika suku bunga diharapkan naik, maka pemilik kekayaan akan lebih suka untuk .....
A. Membeli obligasi
B. Membeli saham
C. Memegang uang tunai
D. Menyimpan emas



Kegiatan Belajar 2

Perkembangan Teori Permintaan Uang

          Friedman menyatakan bahwa teori kuantitas adalah teori tentang permintaan uang bukan teori tentang penentuan produk, pendapatan maupun harga uang merupakan salah satu bentuk kekayaan yang produktif sehingga dapat dikatakan sebagai teori tentang modal ( capital theory ].
          Friedman mendefinisikan kekayaan sebagai segala sesuatu yang menjadi sumber pendapatan. Sumber tersebut adalah manusia itu sendiri, termasuk skill atau kecakapannya, surat berharga, tanah, perhiasan dan lain - lainnya. Dari sudut pandang ini maka tingkat bunga menunjukkan hubungan antara jumlah atau cadangan kekayaan dengan aliran pendapatannya. Adanya aliran pendapatan ini akan mendasari kepuasan pemilik kekayaan. Kepuasan maksimum dapat dicapai apabila tingkat substitusi antara satu bentuk kekayaan yang lain sama dengan tingkat substitusi yang diinginkan ( Nopirin, 2o1o ].
          Sumbangan yang penting dari Friedman dalam analisis ekonomi adalah konsepnya mengenai kekayaan ( wealth ]. Menurutnya, kekayaan terdiri dari kekayaan manusiawi ( human wealth ]. Kekayaan manusiawi merupakan tenaga kerja seseorang yang dimasa yang akan datang potensial dapat menghasilkan aliran pendapatan, sedangkan kekayaan bukan manusiawi adalah semua aktiva yang dimiliki seseorang atau lebih dikenal dengan kekayaan. Kedua macam kekayaan ini dapat menentukan garis atau kendala anggaran ( budget constrain ] bagi si pemilik kekayaan, dan dengan sendirinya akan menetukan pula besarnya jumlah uang yang dapat dipegangnya.



Tes Formatif 2

Pilihlah satu jawaban yang paling tepat !
1]. Konsep penting dari teori permintaan Friedman dalam analisis ekonomi adalah .....
A. Kesejahteraan
B. Kekayaan
C. Tabungan
D. Anggaran

2]. Menurutnya teori permintaan uang Friedman, kekayaan terdiri dari .....
A. Manusiawi dan bukan manusiawi
B. Natural dan buatan
C. Suku bunga dan tabungan
D. Pendapatan dan utang

3]. Dalam ekonomi Islam tidak mengenal permintaan uang untuk tujuan .....
A. Transaksi
B. Jaga - jaga
C. Spekulasi
D. Utang

4]. Permintaan uang dalam ekonomi Islam berhubungan erat dengan .....
A. Suku bunga
B. Tabungan
C. Utang
D. Pendapatan

5]. Permintaan uang dalam ekonomi Islam ditujukan untuk .....
A. Spekulasi
B. Penimbun kekayaan
C. Transaksi
D. Aktualisasi diri       



Baca Modul Berikutnya :