Friday, November 9, 2018

Modul 5 : ESPA4227 - Ekonomi Moneter


ESPA4227 - EKONOMI MONETER



RANGKUMAN

MODUL 5

Inflasi dan Kebijakan Target Inflasi



Kegiatan Belajar 1

Teori Inflasi

          Inflasi harga umum ( general price inflaction ] didefinisikan sebagai kecenderungan meningkatnya harga barang dan jasa secara terus menerus dalam jangka waktu tertentu. Kenaikan harga barang tersebut tidak harus dengan persentase yang sama, namun secara terus menerus selama suatu periode tertentu. Apabila kenaikan harga barang hanya terjadi sekali saja walaupun dalam persentaase yang cukup besar bukan merupakan inflasi. Peningkatan harga tersebut berdampak pada penurunan daya beli masyarakat. Sejarah perubahan harga memperlihatkan bahwa didalam suatu perekonomian inflasi lebih sering terjadi dibandingkan deflasir.
          Pada dasarnya inflasi dapat disebabkan oleh dua hal, yaitu tarikan permintaan ( demand pull inflation ] dan tekanan produksi ( cost push inflation ]. Inflasi tarikan permintaan diakibatkan adanya kelebihan likuiditas. Oleh karena itu inflasi tarikan permintaan ini lebih dipengaruhi dari peran negara dalam kebijakan moneter ( Bank Sentral ]. Inflasi desakan biaya ( cost push inflation ] terjadi akibat adanya kelangkaan produksi termasuk juga adanya kelangkaan distribusi, walaupun permintaan secara umum tidak ada perubahan yang meningkat secara signifikan.
          Secara garis besar ada tiga kelompok teori mengenai inflasi yang masing - masing menyoroti aspek - aspek tertentu. Ketiganya adalah teori kuantitas uang, teori Keynes dan teori Strukturalisasi. Teori kuantitas ini menyatakan bahwa proses inflasi itu terjadi karena dua hal, yaitu jumlah uang beredar dan psikologi ( harapan ] masyarakat mengenai kenaikan harga - harga ( expectations ]. Teori Keynes menerangkan bahwa proses inflasi terjadi karena permintaan masyarakat akan barang - barang selalu melebihi jumlah barang - barang yang tersedia. Proses inflasi menurut pandangan ini, tidak lain adalah proses perebutan bagian rezeki di antara kelompok - kelompok sosial yang menginginkan bagian yang lebih besar daripada yang bisa disediakan oleh masyarakat tersebut sehingga menimbulkan inflationary gap. Teori Strukturalisasi lebih menekankan pada faktor - faktor struktural dari perekonomian yang menyebabkan terjadinya inflasi, teori ini disebut juga teori inflasi jangka panjang karena yang dimaksud dengan faktor - faktor struktural di sini adalah faktor - faktor yang hanya bisa berubah secara gradual dan dalam jangka yang panjang.



Tes Formatif 1

Pilihlah satu jawaban yang paling tepat !
1]. Kecenderungan meningkatnya harga barang dan jasa secara terus menerus dalam jangka waktu tertentu disebut .....
A. Hiperinflasi
B. Inflasi
C. Deflasi
D. Reflasi

2]. Inflasi yang terjadi akibat adanya kelangkaan produksi termasuk juga adanya kelangkaan distribusi, walaupun permintaan secara umum tidak ada perubahan yang meningkat secara signifikan adalah inflasi .....
A. Cost push inflation
B. Demand pull inflation
C. Inflation targetting
D. Inflationary gap

3]. Lihat gambar berikut,
Modul 5 : ESPA4227 - Ekonomi Moneter
Apabila pemerintah memperbesar pengeluaran dengan mencetak uang baru maka akan menyebabkan terjadinya inflationary gap sebesar .....
A. P1P2
B. OP1
C. Q1Q2
D. P2P3

4]. Teori inflasi yang menyatakan bahwa proses inflasi itu terjadi akibat jumlah uang beredar dan psikologi ( harapan ] masyarakat mengenai kenaikan harga - harga ( expectations ] adalah teori inflasi .....
A. Keynes
B. Strukturalis
C. Kuantitas
D. Neo Klasik

5]. Pengendalian inflasi yang paling efektif dilakukan oleh .....
A. Pemerintah
B. Presiden
C. Badan Pemeriksa Keuangan
D. Bank sentral



Kegiatan Belajar 2

Target Inflasi sebagai Sasaran Kebijakan Moneter

          Salah satu pendekatan untuk mengendalikan inflasi melalui kebijakan moneter adalah terget inflasi ( inflation targeting ]. Dalam pendekatan ini, otoritas moneter diwajibkan untuk mengumumkan target inflasi secara eksplisit kepada masyarakat sekaligus otoritas moneter diarahkan untuk mencapai target inflasi pada waktuyang telah ditentukan 9 agreed time horizon ]. Target inflasi merupakan kebijakan yang langsung menuju sasaran ( straightforwad ]. Bank sentral diharapkan mampu meramalkan  ( forecast ] jalur inflasi masa datang dimana peramalannya dengan membandingkan dengan target tingkat inflasi yang diharapkan ( yaitu tingkat inflasi dimana pemerintah menilai layak bagi tingkat perekonomian ], sehingga perbedaan antara peramalan dan target menentukan besarnya kebijakan moneter yang harus disesuaikan.
          Penerapan kebijakan target inflasi sebagai salah satu cara untuk menanggulangi inflasi setidaknya mensyaratkan beberapa hal yaitu independensi bank sentral, tidak ada indikator lain yang dipakai pemerintah untuk mengatasi inflasi, kemampuan memprediksi inflasi, pengawasan instrumen - instrumen kebijakan moneter, dan pelaksanaan secara transparan dan konsisten.
          Beberapa hambatan yang ditemui dalam penerapan kebijakan moneter antara lain hambatan dalam menciptakan independensi bank sentral, hambatan dalam memprediksi inflasi, hambatan dalam mewujudkan kebijakan secara transparan dan besarnya tingkat keparahan krisis.



Tes Formatif 2

Pilihlah satu jawaban yang paling tepat !
1]. Salah satu pendekatan untuk mengendalikan inflasi melalui kebijakan moneter melalui .....
A. Pengeluaran pemerintah
B. Target inflasi
C. Pajak
D. Sertifikat Bank Indonesia

2]. Kebijakan target inflasi pertama kali diperkenalkan oleh negara .....
A. Inggris
B. Spanyol
C. Australia
D. Selandia Baru

3]. Persyaratan yang dibutuhkan dalam penerapan target inflasi adalah .....
A. Independensi bank sentral
B. Stabilitas harga
C. Adanya variabel lain sebagai indikator sasaran
D. Intervensi pemerintah

4]. Salah satu hambatan dalam penerapan target inflasi adalah .....
A. Kemampuan memprediksi inflasi
B. Krisis yang moderat
C. Bank sentral yang independen
D. Ketidakmampuan menerapkan kebijakan secara konsisten dan transparan 

5]. Selain target inflasi, pengendalian inflasi dapat dilakukan melalui .....
A. Tenaga kerja
B. Teknologi
C. Produksi
D. Kurs   


Baca Modul Berikutnya :

- Modul 6 : ESPA4227 - Ekonomi Moneter