Tuesday, August 29, 2017

Modul 12 : EKMA4116 - Manajemen

Modul 12 : EKMA4116 - Manajemen

EKMA4116 - MANAJEMEN



RANGKUMAN

MODUL 12

Good Gevernance dan Good Corporate Governance




Kegiatan Belajar 1

Good Governance

          Good Governance adalah suatu konsep mengenai penyelenggaraan pemerintah yang baik yang sesuai dengan citra terbentuknya suatu masyarakat madani. Penyelenggaraan pemerintahan yang baik dapat diartikan sebagai suatu mekanisme pengelolaan sumber daya dengan substansi dan implementasi yang diarahkan untuk mencapai pembangunan yang efisien dan efektif secara adil. Oleh sebab itu, good gevernance akan tercipta apabila di antara unsur - unsur negara dan institusi kemasyarakatan seperti LSM dan organisasi kemasyarakatan lainnya, pers atau media massa, lembaga atau organisasi profesi, pebisnis, dan sebagainya memiliki kekuatan berimbang dalam proses cheeks and balances dan tidak boleh satupun di antara mereka yang memiliki kontrol yang absolut.
          Dalam realitas kehidupan kita saat ini masih terasa bahwa sulitnya membangun good governance pada bangsa ini karena korupsi, kolusi, dan nepotisme ( KKN ) sudah berakar hingga ke hampir semua denyut kehidupan. Masyarakat menilai praktek KKN yang paling mencolok kualitas dan kuantitasnya adalah justru yang dilakukan oleh cabang - cabang pemerintahan ( eksekutif, legislatif, dan yudikatif ). Hal ini terjadi karena kekuasaan terlalu menumpuk pada diri lembaga pembuat kebijakan publik tersebut, sehingga melahirkan penyalahgunaan kekuasaan ( abuse of power ). Apabila kondisi seperti ini masih berlangsung terus maka akan sulitlah tercipta good governance dalam waktu dekat sebab terbentuknya good governance mensyaratkan adanya tanggung jawab, transparansi, dan partisipasi. Idealnya, ketiga hal itu akan ada pada diri setiap aktor institusional dimaksud jika nilai - nilai kemanusiaan dan nilai moral menjiwai setiap kiprahnya. Karenanya, faktor agama menjadi suatu keniscayaan dalam membentuk karakter pemimpin dan anak bangsa ini. Dengan kekuatan nilai - nilai agama yang dianut maka akan dapat melahirkan tanggung jawab dan membuka peluang sebesar - besarnya bagi terciptanya transparansi. Hal yang tak kalah pentingnya adalah adanya partisipasi masyarakat sebab dengan partisipasi masyarakat yang tinggi tersebut akan bisa terbangun kemampuan melakukan kontrol sosial.


Tes Formatif 1

Pilihlah satu jawaban yang paling tepat !

1. Selain adanya keterbukaan pemerintah dan institusi - institusi publik lainnya secara keseluruhan maka faktor penting yang juga bisa mempengaruhi pencapaian good governance adalah .....
A. kontrol atau pengendalian
B. pendapat masyarakat
C. norma atau etika lembaga
D. dukungan ormas agama

2. Penyebab utama lahirnya istilah Good Governance di negara kita adalah sebagai akibat .....
A. arus demokratisasi lembaga
B. tekanan Amerika Serikat
C. dipersulitnya permintaan bantuan luar negeri
D. semakin kuatnya rejim orde baru

3. Tuntunan good governance tidak hanya sekedar terjadinya interaksi kelembagaan yang meluas, tak sekedar terpusat pada pemerintah ( negara ) tetapi harus melibatkan .....
A. propinsi dan turunannya
B. badan lain yang menjalankan pemerintahan suatu negara
C. kekuasaan yang berimbang
D. unsur di luar struktur pemerintahan secara sinergis

4. Sistem kekuasaan yang tersentralisir, autokratik dengan birokrasi yang tidak efisien, lemahnya institusi  hukum, birokrasi, dan lembaga pelayan publik hanya untuk kepentingan elite dan penguasa tertentu merupakan kendala terwujudnya good governance. Pernyataan ini dikemukakan oleh .....
A. KPK ( Komisi Pemberantasan Korupsi ) dan TIPIKOR
B. OECD
C. The Committee Development Planning
D. PBB

5. Pernyataan bahwa penyebab utama ketidakberhasilan pembangunan di Afrika disebabkan crisis of governance dikeluarkan oleh .....
A. World Bank
B. UNDP
C. The Committee Development Program
D. The Council of the European Community

6. Tujuan Good Governance untuk mendemokrasikan sistem dan struktur kekuasaan dituding sebagian orang sebagai usaha dan potensi .....
A. meningkatkan kerja sama antar negara
B. intervensi politik atas kedaulatan suatu negara
C. memperlancar arus bantuan pembangunan bersifat bilateral dan multilateral
D. mempercepat liberalisasi perdagangan

7. Elemen negara yang ditopang oleh Administrative governance memungkinkan .....
A. sektor publik berjalan secara efisien, adil, dapat dipertanggungjawabkan dan terbuka 
B. proses pembuatan keputusan yang mempengaruhi berbagai aktivitas kehidupan bernegara
C. pembuatan keputusan dan implementasi kebijakan negara berjalan secara legitimate dan authoritative
D. perputaran kegiatan ekonomi dan pengatur administratif bergerak ke arah yang positif

8. Terwujudnya pembangunan manusia yang berkelanjutan bukan hanya tergantung pada negara yang mampu memerintah dengan baik dan komunitas bisnis yang mampu menyediakan pekerjaan dan penghasilan melainkan juga tergantung pada .....
A. kemampuan politik pemerintah untuk memobilisasi berbagai kelompok di dalam masyarakat
B. organisasi masyarakat sipil melakukan check and balances terhadap kewenangan kekuasaan pemerintah
C. organisasi masyarakat sipil yang memfasilitasi interaksi sosial dan politik
D. kontribusi komunitas bisnis yang menggerakkan perekonomian

9. Pembisnis yang bergerak di berbagai bidang industri barang dan jasa banyak memberikan pengaruh terhadap sejumlah kebijakan sosial, politik, dan ekonomi yang mampu .....
A. mencetak keuntungan bagi pemilik modal dan menjalankan usaha secara adil
B. memasuki batas tradisional geografis dan negara
C. memberikan nilai tambah sesekali bagi pemegang saham dan para stakeholder-nya
D. menciptakan lingkungan yang lebih kondusif bagi pasar dan perusahaannya

10. Dari tiga dominan dalam suatu pemerintahan yang telah melaksanakan Good Governance maka sektor masyarakat berada pada posisi sebagai .....
A. objek darisektor pemerintah maupun swasta
B. objek sekaligus subjek dari sektor pemerintah maupun swasta lembaga
C. subjek dari sektor pemerintah maupun swasta
D. subjek dari sektor pemerintah dan obyek swasta 


KEMBALI KE ATAS :

- Modul 1 : EKMA4116 - Manajemen


BACA MODUL LAINNYA :

- EKMA4157 - Organisasi


Monday, August 28, 2017

Modul 11 : EKMA4116 - Manajemen

Modul 11 : EKMA4116 - Manajemen

EKMA4116 - MANAJEMEN



RANGKUMAN

MODUL 11

Komunikasi dan Motivasi dalam Organisasi




Kegiatan Belajar 1

Komunikasi dalam Organisasi

          Komunikasi merupakan salah satu faktor penting untuk mencapai tujuan organisasi. Sedemikian pentingnya komunikasi sehingga setiap pimpinan secara rutin harus berkomunikasi dengan bawahannya sebelum mengambil keputusan. Dalam memfasilitasi agar terjadi komunikasi efektif, komunikasi harus memiliki alat dan media komunikasi yang lengkap. Semua sarana tersebut digunakan untuk melakukan berbagai proses dan bentak komunikasi ( verbal dan non-verbal ), menghindari timbulnya kesalahpahaman dalam berkomunikasi, dan memperbaiki atau meningkatkan komunikasi.
          Secara garis besar bentuk komunikasi bermacam - macam, baik oral, visual ( ingat : a picture counts a thausand words ) tertulis ( langsung atau diberitakan melalui media, baik cetak, TV atau radio ), maupun tertulis yang " dibacakan orang lain " ( contohnya, sambutan yang dibacakan oleh orang lain). Apa pun bentuknya, kita perlu memanfaatkan komunikasi dengan pola dan cara yang benar dan untuk kebutuhan yang positif pula. Saat sekarang komunikasi seringkah menjadi rancu karena adanya prejudice atau kecurigaan - kecurigaan terhadap banyak hal. Dalam hal ini cara berkomunikasi yang efektif menjadi krusial. Kita perlu menerapkan cara berbicara dan mendengarkan secara benar. 
          Dalam komunikasi sering terjadi kesalahpahaman, baik dalam pengembangan, penyampaian, penerimaan, maupun penafsiran pesan. Untuk dapat berbicara dengan benar, maka sebaiknya kita memanfaatkan cara penyampaian informasi secara asertif dengan mengutamakan " kejelasan pesan " yang akan disampaikan. Informasi tersebut juga harus, " mudah " dimengerti. Hal ini penting untuk menghindari agar informasi yang akan disampaikan tidak mudah diputarbalikkan atau di salah interpretasikan, sehingga dapat menghindari berbagai bentuk penyimpangan.


Tes Formatif 1

Pilihlah satu jawaban yang paling tepat

1. Pemanfaatan komunikasi yang paling utama oleh umat manusia adalah untuk .....
A. meningkatkan pemahaman setiap kelompok
B. menjalin hubungan bisnis
C. meningkatkan taraf kehidupan
D. meraih kesuksesan lebih besar lagi 

2. Menurut Cole sedikitnya setiap hari kita menghabiskan waktu untuk berbicara sebanyak .....
A. 50 persen
B. 60 persen
C. 70 persen
D. 80 persen

3. Kata komunikasi berasal dari bahasa latin communicatio, yang berarti .....
A. pemberitahuan
B. pembicaraan
C. persahabatan
D. pertemuan

4. Pengertian komunikasi sebagai proses yang digunakan oleh individu untuk mencari kesamaan arti melalui transmisi pesan simbolik dinyatakan oleh .....
A. Cole
B. Stoner, Freeman, dan Gibert
C. Charles Cooley
D. Ferales dan Pace

5. Faules Pace (1993) sepakat bahwa dalam proses komunikasi terdapat dua bentuk umum tindakan yang terjadi, yaitu adanya .....
A. pemilihan saluran dan penetapan penerima pesan
B. kesamaan tindakan dan perilaku para pelaku komunikasi
C. keserasian antara pengirim dan penerima pesan
D. penciptaan pesan dan penafsiran pesan

6. Anggota kelompok yang berada dalam kelompok besar dalam suatu komunikasi massa akan sangat sedikit memiliki kesempatan memberikan .....
A. komentar
B. pertanyaan
C. kritik dan saran
D. umpan balik

7. Agar supaya ide atau gagasan bisa diterima atau dipahami dengan sempurna oleh penerima pesan, maka komunikator harus mempertimbangkan .....
A. suasana pada saat mengirim pesan
B. kecanggihan saluran komunikasi yang digunakan
C. penggunaan bahasa Indonesia yang mudah dipahami
D. bobot pesan yang akan dikirim

8. Komunikasi dalam bentuk perintah, instruksi, dan prosedur yang berhubungan dengan masalah tanggung jawab dan wewenang mengarah kepada aliran ( flow ) komunikasi dari ...
A. bawah ke atas
B. atas ke bawah
C. horizontal
D. diagonal

9. Untuk mengatasi distorsi ketika berkomunikasi dalam organisasi maka sebaiknya organisasi tersebut .....
A. memiliki struktur organisasi yang semi flat 1
B. membuet rentang kendali ( span of contiol ) lebih sedikit
C. menggunakan berbagai saluran komunikasi sekaligus
D. tidak terlalu banyak jenjang dalam strukturnya

10. Seorang bawahan tidak mau menerima informasi atau menolak untuk mendengar informasi yang disampaikan atasannya disebabkan karena ia telah membentuk emosi negatif terhadap orang yang memberi informasi. Tindakan bawah ini disebut sebagai .....
A. secenderung menghakimi
B. pertahanan
C. perlindungan
D. pengharapan yang kurang sesuai


BERIKUTNYA :

- Modul 12 : EKMA4116 - Manajemen

Modul 10 : EKMA4116 - Manajemen

Modul 10 : EKMA4116 - Manajemen

EKMA4116 - MANAJEMEN



RANGKUMAN

MODUL 10

Pemahaman Dasar - dasar Etika Manajemen




Kegiatan Belajar 1

Etika Manajemen

          Etika bisnis adalah suatu kode etik dalam berperilaku yang dianut para pengusaha, manajer atau lainnya yang berisi nilai - nilai moral dan norma yang dijadikan pedoman dalam membuat setiap keputusan dan memecahkan berbagai masalah yang dihadapinya. Etika bisnis adalah suatu komitmen untuk melaksanakan hal yang benar dan menghindari hal yang tidak benar.
          Pengembangan etika bisnis sebuah perusahaan harus memperhitungkan dan memperhatikan semua stakeholder yang terlibat, yaitu mitra usaha, pemasok bahan baku, serikat pekerja, pemerintah, bank atau industri finansial lainnya, investor, pelanggan, konsumen, masyarakat umum serta seluruh stakeholder kunci ( key stakeholder ) yang meliputi para direktur, manajer, dan lainnya. Kepatuhan para stakeholder terhadap etika bisnis yang dibangun perusahaan tergantung kepada tingkat komitmen perusahaan dalam menjalankan etika bisnis tersebut.
          Terdapat sejumlah prinsip etika yang mampu mengarahkan perilaku, yaitu kejujuran, integritas, memelihara janji, kesetiaan, keadilan, suka membantu orang lain, hormat kepada orang lain, tanggung jawab sebagai warga negara, meraih keunggulan, dan akuntabilitas.
          Selain itu juga terdapat beberapa cara mempertahankan standar etika perusahaan, di antaranya adalah dengan menciptakan kepercayaan perusahaan, mengembangkan dan melaksanakan kode etik bisnis secara adil dan konsisten, memberikan perlindungan hak individu, menyelenggarakan pelatihan tentang etika, melaksanakan audit pelaksanaan etika secara berkala, memberikan contoh yang baik kepada bawahan, dan menciptakan budaya komunikasi dua arah untuk memperlancar arus komunikasi.


Tes Formatif 1

Pilihlah satu jawaban yang paling tepat !

1. Kata etika atau etika berasal dari kata ethos dalam bahasa Yunani yang berarti .....
A. sifat
B. norma
C. karakter
D. sikap 

2. Etika atau etika bagi seseorang merupakan sebuah bentuk .....
A. kelaziman
B. nilai kejujuran
C. kebenaran
D. pilihan moral

3. Sebuah profesi hanya dapat memperoleh kepercayaan dari masyarakat, apabila dalam diri para profesionalnya terdapat kesadaran kuat untuk menjunjung tinggi .....
A. etika profesionalnya
B. tarif jasa keahliannya
C. masyarakat yang memerlukannya
D. norma hukum yang berlaku 

4. Kode rtik profesi digunakan sebagai rujukan normatif dari pelaksanaan pemberian jasa profesi kepada .....
A. masyarakat berprofesi lain
B. perusahaan
C. mereka yang memerlukannya
D. orang yang ingin mendalami sebuah profesi

5. Pelanggaran terhadap kode etik profesi bisa dalam bentuk .....
A. pelayanan yang kurang baik kepada masyarakat
B. menjadi anggota profesi di organisasi lain
C. pelanggaran norma agama
D. memperdagangkan jasa demi keuntungan

6. Etika bisnis adalah suatu dasar pijakan utama dan harus diperhatikan oleh setiap pelaku bisnis untuk menciptakan dan melindungi .....
A. citra perusahaan
B. konsumen
C. shareholder
D. departemen perdagangan

7. Hukum sebagai salah satu tingkatan norma etika yang berlaku bagi masyarakat, secara umum mengatur .....
A. standar perilaku maksimal
B. kebijakan adat
C. perbuatan yang boleh dan tidak boleh dilakukan
D. pelaku bisnis

8. Usaha perusahaan agar setiap karyawannya memiliki sikap dan perilaku yang menjadi basis terbentuk dan berkembangnya suatu etika bisnis yang tangguh adalah dengan cara menyusun .....
A. kredo perusahaan
B. anggaran berimbang
C. aturan yang berlaku untuk semua
D. hukum kesetaraan

9. Tahap kedua dalam mengembangkan kerangka kerja etika adalah .....
A. mengakui berbagai dimensi etika yang ada dan dijadikan sebagai suatu pilihan
B. mengakui terlebih dahulu etika yang telah ada
C. menghindari konflik antar stakeholder ketika keputusan telah dibuat
D. mengidentifikasi stakeholder yang terlibat dalam pengambilan keputusan

10. Bagi manajer yang ingin sukses mengimplementasikan etika bisnis perusahaannya, perlu memahami sejumlah prinsip etika yang mampu .....
A. menjadi agen perubahan
B. mengarahkan perilaku
C. bertanggung jawab terhadap program implementasi
D. menyukseskan sosialisasi etika bisnis perusahaan  



Kegiatan Belajar 2

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

          Salah satu upaya yang bisa dilakukan untuk membuat semua pelaku bisnis memiliki etika bisnis yang baik adalah mengajak pelaku bisnis termasuk para manajer untuk melihat pentingnya dan relevannya etika bagi kegiatan bisnis mereka. Kita semua harus bersepakat bahwa tidak benar para manajer hanya bertanggung jawab dan berkewajiban moral kepada para pemegang saham. Sebagai manusia dan sebagai manajer mereka mempunyai tanggung jawab dan kewajiban moral kepada banyak orang yang berkaitan dengan kegiatan dan operasi bisnis perusahaan yang dipimpinnya. Mereka mempunyai tanggung jawab dan kewajiban moral untuk memperhatikan hak dan kepentingan karyawan, konsumen, pemasok, penyalur, masyarakat setempat, dan seterusnya. Jadi, tanggung jawab dan kewajiban moral mereka tidak hanya tertuju kepada shareholder tetapi juga kepada stakeholder pada umumnya. Para manajer bekerja dalam sebuah dunia yang secara moral penuh dengan tanggung jawab yang beragam.


Tes Formatif 2

Pilihlah satu jawaban yang paling tepat !

1. Salah satu tanggung jawan sosial perusahaan yang dinyatakan Zimmerer adalah tanggung jawab terhadap .....
A. pemilik modal
B. pengelola perusahaan
C. masyarakat
D. norma yang berlaku

2. Etika bisnis merupakan pola bisnis yang tidak hanya peduli pada profitabilitasnya saja, tapi juga memperhatikan kepentingan .....
A. stakeholder-nya
B. negara
C. investor
D. kreditor

3. Kemampuan para manajer mendengarkan keluhan merupakan salah satu bentuk tanggung jawab perusahaan terhadap .....
A. pemilik modal
B. masyarakat sekitar perusahaan
C. atasan
D. karyawan

4. Tanggung jawab terhadap pelanggan adalah menghasilkan barang dan jasa yang bermutu tinggi, dan .....
A. memberikan potongan harga
B. memberikan harga yang adil dan layak
C. menjual di bawah harga pasar
D. memberikan hak pelanggan memiliki barang murah

5. Tingkat persaingan bisnis antar perusahaan seharusnya tidak menjurus ke arah persaingan yang kurang sehat dengan menghalalkan segala cara melainkan dapat ditempuh dengan cara .....
A. halal sesuai keyakinan agamanya
B. mengombinasikan hati nurani dan kalkulasi
C. mempertimbangkan etika dan perilaku
D. mengajak pesaing untuk bekerja sama 

6. Salah satu contoh peristiwa akibat bisnis yang semata - mata mencari uang dan kurang memanusiakan manusia adalah .....
A. Resesi ekonomi Indonesia tahun 1997 - 1998
B. Munculnya Praktik - Praktik Korupsi
C. Pemberian segala barang berharga pada pejabat
D. Resesi ekonomi AS pada awal 1990-an

7. Bisnis curang sesungguhnya bisa dicegah seminimal mungkin antara lain dengan cara ....
A. menerapkan hukuman mati bagi pelanggarnya
B. membatasi ruang gerak para koruptor
C. membuat kebijakan politik organisasi ataupun negara yang tegas
D. memberikan keringanan peraturan

8. Salah satu cara melawan suap yang dilakukan berbagai perusahaan multinasional adalah dengan .....
A. menguasai peraturan dan prosedur perizinan
B. mendekatkan keberadaan perusahaan kepada para pemuka agama
C. mengembangkan program kepemimpinan yang berpihak kepada rakyat
D. melibatkan masyarakat di berbagai kegiatan ekonomi perusahaan 

9. Demi menjaga terciptanya iklim bisnis yang sehat, yang mampu beradaptasi dengan setiap perubahan, manajemen harus memasyarakatkan etika sejak perusahaan mulai .....
A. menghasilkan produksi
B. membayar pajak
C. didirikan
D. melibatkan banyak karyawan

10. Pedoman perilaku dan kebijakan perusahaan yang ditaati oleh semua pihak, memuat pernyataan perusahaan untuk tunduk terhadap hukum nasional dalam melaksanakan bisnisnya dan sesuai dengan prinsip - prinsip dasar yang diabadikan dalam .....
A. nilai - nilai perusahaan
B. kepentingan stakeholder-nya
C. himpunan etika personal
D. kumpulan tingkah lakunya dan akhlak


BERIKUTNYA :

- Modul 11 : EKMA4116 - Manajemen

Sunday, August 27, 2017

Modul 9 : EKMA4116 - Manajemen

Modul 9 : EKMA4116 - Manajemen

EKMA4116 - MANAJEMEN



RANGKUMAN

MODUL 9

Manajemen Perubahan




Kegiatan Belajar 1

Perubahan dan Manajemen Perubahan

          Manajemen perubahan adalah suatu pendekatan sistematis yang berhubungan dengan perubahan dilihat dari perspektif organisasi dan tingkat individual. Artinya, kita tengah menghadapi berbagai tantangan perubahan yang sangat besar, baik, terhadap kehidupan pribadi dan keluarga dalam interaksinya dengan masyarakat di sekitar maupun terhadap organisasi dan karyawan dalam konteks persaingan bisnis. Dalam beberapa istilah yang berbeda, manajemen perubahan sedikitnya memiliki tiga aspek utama yang berbeda, yaitu mengadaptasi perubahan, mengendalikan perubahan, dan mempengaruhi perubahan. 
          Perubahan - perubahan itu dipicu oleh sejumlah " kekuatan penggerak " dalam berbagai arah dan dimensi. Misalnya saja, perkembangan teknologi telekomunikasi yang meningkat pesat telah mendekatkan dunia, seolah tak lagi berjarak. Komunikasi, kini, dapat dilakukan dengan berbagai perangkat, baik tetap ( fixed devices ) maupun bergerak ( mobile device ), dari mana dan kapan saja.
          Organisasipun saat ini tak lagi hanya bertanggung jawab terhadap pemegang saham ( stockholder ), melainkan juga terhadap komunitas yang lebih besar ( stakeholder ). Akibatnya, muncul tuntutan bagi organisasi untuk menjadi lebih sensitif, fleksibel dan adaptable terhadap kebutuhan dan harapan stakeholder. Banyak organisasi, dewasa ini mulai menyadari hal itu dan kemudian mengambil langkah untuk tidak lagi menerapkan organisasi tradisional yang bersifat top-down, kaku dan strukturnya sangat hierarkis, tetapi lebih berbentuk " organik " dan mencair. 
          Para manajer masa ini harus terkait dengan perubahan - perubahan berkelanjutan dan berjalan sangat cepat. Mereka yang menghadapi pengambilan keputusan - keputusan besar dan penting tak dapt lagi mengacu pada perencanaan pengembangan yang telah dilakukan untuk memberi arah. Mengelola perubahan tidak berarti mengendalikannya, tetapi lebih memahami, mengadopsi di mana dibutuhkan dan mengarahkannya jika mungkin.Konsekuensinya, karena para manajer tidak mengetahui semua hal dan memahami semua situasi, maka ia harus lebih terbuka, menghargai dan mau mendengar karyawannya. Dari sinilah kemudian timbul tipe organisasi baru, yang lebih berorientasi ke karyawan : worker-centered, self-organizing, self-designing teams dan lain sebagainya.




Tes Formatif 1

Pilihlah satu jawaban yang paling tepat !

1. Organisasi di era global saat ini tak lagi hanya bertanggung jawab terhadap pemegang saham melainkan juga terhadap komunitas yang lebih besar yang disebut dengan .....
A. stockholder
B. shareholder
C. stakeholder
D. sheetholder 

2.Perubahan pada hakikatnya adalah bagian dari hidup kita dan terjadi di mana saja, dan berlangsung terus menerus terjadi, melalui proses .....
A. efolutif maupun revolusioner
B. terkendali maupun acak
C. terencana maupun mendadak
D. sengaja maupun tidak disengaja

3. Kemampuan organisasi untuk bertahan hidup sangat ditentukan oleh kemampuan organisasi untuk berubah, menyesuaikan diri dengan perubahan lingkungan bisnis yang dihadapi atau menyesuaikan diri dengan .....
A. kemampuan karyawannya
B. perubahan potensial yang akan terjadi di masa mendatang
C. kondisi lingkungan organisasi yang sering berubah
D. respons lingkungan terhadap kemampuan organisasi menghadapi perubahan

4. Salah satu hal utama yang harus diperhatikan oleh organisasi dalam rangka menyesuaikan diri dengan lingkungan yang ada dalam manajemen perubahan adalah .....
A. strategi korporasi
B. budaya
C. kapabilitas
D. orientasi

5. Masalah yang paling sering dan menonjol ketika organisasi akan melakukan perubahan adalah .....
A. penolakan atas perubahan itu sendiri
B. konstelasi perubahan
C. fenomena perubahan
D. kekuatiran akan kelangsungan hidup berikutnya

6. Pada hakikatnya organisasi bersifat konservasi yang mengarah kepada .....
A. kompromi bila akan terjadi perubahan
B. perlunya terjadi perubahan
C. penolakan terjadinya perubahan
D. mekanisme lingkungan untuk terjadinya suatu perubahan

7. Munculnya sikap opriori atau curiga terhadap perubahan biasanya terjadi pada saat .....
A. awal proses perubahan mulai digulirkan
B. proses perubahan menunjukkan tanda - tanda kegagalan
C. para manajer memaksakan kehendaknya
D. target waktu terjadinya perubahan berubah

8. Salah satu cara yang bisa dipakai untuk mengatasi resistensi perubahan adalah memberi kesempatan anggota organisasi .....
A. berunding dengan serikat karyawan
B. mengambil keputusan
C. mengusulkan kenaikan gaji
D. menunda proses perubahan

9. Perasaan terlalu optimis untuk dapat melakukan perubahan dan sedikitnya sosialisasi dan informasi adalah suatu tanda mereka .....
A. mudah percaya dengan informasi yang masuk
B. meremehkan anggota organisasi
C. menyederhanakan persoalan
D. terlalu puas diri

10. Langkah pertama menuju pola yang baik agar program perubahan bisa berlangsung lancar dan memperkecil penolakan adalah dengan cara .....
A. mensosialisasikan paradigma dan komitmen yang sama kepada seluruh karyawan
B. melakukan proses perubahan yang bersifat " top-down ".
C. menanamkan pemahaman di tingkat manajemen puncak tentang perlunya perubahan tata kerja dan pola kerja
D. memberikan kepastian, kejelasan dan kesamaan visi perusahaan yang ditetapkan berdasar hasil analisis

BERIKUTNYA :

- Modul 10 : EKMA4116 - Manajemen

Modul 8 : EKMA4116 - Manajemen

Modul 8 : EKMA4116 - Manajemen

EKMA4116 - MANAJEMEN



RANGKUMAN

MODUL 8

Globalisasi




Kegiatan Belajar 1

Pengertian dan Sejarah Globalisasi 

          Bagi sebagian kalangan, globalisasi adalah perpanjangan ekspansi imperialisme terhadap negara berkembang dan miskin.Berbagai pihak lain menganggap sebagai masa depan yang penuh harapan, sebagian lagi cenderung meramalkan sebagai masa depan yang penuh ketidakpastian dan bahkan sering dikatakan bahwa yang pasti itu adalah ketidakpastian itu sendiri. Terlepas dari perbedaan pandangan tentang globalisasi, kita menganggap globalisasi adalah suatu proses dalam pengorganisasian sosial, politik dan ekonomi, seperti industrialisasi, ekonomi pasar, rule of law dan liberalisme. Kita berusaha melihat globalisasi sebagai fenomena tanpa preseden dan pihak yang melihatnya semata sebagai modernisasi, imperialisme, atau kapitalisme global dengan wajah baru.
          Globalisasi membawa konsekuensi tertentu dalam kehidupan manusia, termasuk aktivitas bisnis. Salah satu konsekuensi globalisasi dalam dunia bisnis adalah terciptanya pasar global. Dalam pasar global setiap negara akan bertarung menawarkan keunggulannya. Ini adalah suatu fenomena yang akan semakin menampakkan proses pengintegrasian pasar barang, jasa, investasi, serta jaringan dan organisasi berbasis ilmu pengetahuan ( knowledge network and competency of organisation ), baik inter, intro-firms maupun across thenations. Barang dan jasa itu dirancang, dibuat dan dipasarkan ke seluruh penjuru dunia dengan melalui tatanan mata rantai produksi yang dinamis dan mampu melampaui batas negara ( cross-border dynamic value-chain ) serta lintas industri menuju era ekonomi informasi dan dari era manufaktur menuju era mentofacture ( Marquardt, 1994 ). Implikasi perubahan ini jelas sampai pada sendi - sendi kehidupan manusia dalam berbangsa.
          Sekedar mengingatkan seluruh komponen bangsa maka hendaknya kita semua jangan main - main dengan terminologi ekonomi pasar, liberalisasi, ataupun globalisasi. Jika mantan Presiden Perancis Charles de Gaulle dan penulis besar Prancis Jean-Jasques Servan-Schreiber saja pernah menyerukan pada bangsanya agar membendung serbuan modal asing pada dekade 1960-an padahal nota-bene Prancis adalah dedengkot imperialisme dan kolonialisme, maka sungguh kita jangan terlalu gembira memasuki era pasar bebas. Hati - hati pula dengan terminologi nasionalisme ekonomi, ekonomi kerakyatan atau kemandirian ekonomi. Sejarah telah mencatat, terminologi indah ini tak kalah ganasnya dalam mengekploitasi penderitaan rakyat sebagai akibat manipulasi elite-politik dan kapitalis-semu dalam memanfaatkan sentimen anti asing yang berlebihan. Kebijakan Mobil Nasional Timor dan Industri Pesawat Terbang Nusantara adalah salah satu contohnya. Jika bangsa kita tidak ingin tersandung untuk yang kesekian kalinya, sudah menjadi kewajiban bagi kita semua untuk merenung dan mawas diri apakah kebijakan ekonomi nasional saat ini sudah sejalan dengan cita - cita kemerdekaan. 


Tes Formatif 1

Pilihlah satu jawaban yang paling tepat !

1. Perbedaan globalisasi abad 19 dan 21 terletak pada cara dan pendekatan yang dipakai dalam penguasaan, kecepatan serta cakupannya. Penguasaan pasar dan perdagangan pada abad 21 .....
A. melalui penguasaan secara fisik
B. tidak melalui penguasaan secara fisik
C. melalui kekerasan
D. penguasaan jalur perdagangan

2. Perjanjian internasional mengenai perdagangan yang dikenal dengan General Agreement on Tariff and Trade ( GATT ) yang diadakan di Maroko dilaksanakan pada tahun .....
A. 1991
B. 1992
C. 1993
D. 1994

3. Salah satu elemen yang mendukung ide globalisasi adalah swastanisasi. Adapun alasan swastanisasi adalah .....
A. sektor public dianggap kurang efisien
B. produktifitas cukup tinggi
C. kinerja pengelolaan cukup professional
D. pemegang kekuasaan

4. Proses pengintegrasian ekonomi nasional ke dalam sistem ekonomi dunia pada dasarnya diperankan oleh tiga aktor utama. Di bawah ini yang tidak termasuk ketiga aktor tersebut adalah .....
A. TNC
B. WTO
C. UNESCO
D. World Bank

5. Pada era globalisasi menuntut setiap pelaku ekonomi meningkatkan kemampuan bersaing. Di bawah ini yang tidak termasuk kemampuan bersaing adalah .....
A. kemampuan memproduksi
B. kemampuan menentukan harga
C. memasarkan produk - produk yang dihasilkan
D. menerobos pasar yang batas - batasnya semakin tidak jelas 

6. Optimisme Indonesia bahwa masih mempunyai peluang untuk menarik investor di era globalisasi berdasarkan .....
A. Kemampuan Indonesia mempertahankan konsistensi perbaikan ekonomi
B. produk yang berlimpah
C. kemampuan meningkatkan kualitas produk
D. sumber daya yang tersedia memenuhi standar internasional

7. Agar Indonesia lebih mampu berkiprah di pasar global adalah dengan .....
A. merencanakan kebijakan perekonomian yang stabil
B. melakukan pembenahan manajemen di segala bidang
C. pengelolaan sumber daya yang dimiliki
D. pelatihan terhadap SDM yang ada

8. Di bawah ini yang bukan merupakan unsur - unsur yang mempengaruhi daya tarik suatu produk, dipandang dari sudut pelanggan di era global ini antara lain .....
A. mutu ( quality )
B. harga ( price )
C. penyerahan ( delivery )
D. jasa pelayanan ( service )

9. Salah satu faktor kekuatan untuk meraih peluang pasar di era global adalah .....
A. kualitas produk lokal yang tersedia
B. kemampuan SDM yang ada dalam mengelola sumber daya yang tersedia
C. kemampuan intelijen global
D. tersedianya sumber alam yang sangat bervariasi

10. Kadin Indonesia mengemukakan gagasan agar kebijakan yang berfokus " komoditi andalan " diterapkan dalam memperkuat kinerja ekspor non-migas Indonesia. Gagasan ini dikemukakan tahun .....
A. 1995
B. 1996
C. 1997
D. 1998  


BERIKUTNYA :

- Modul 9 : EKMA4116 - Manajemen


Saturday, August 26, 2017

Modul 7 : EKMA4116 - Manajemen

Modul 7 : EKMA4116 - Manajemen

EKMA4116 - MANAJEMEN



RANGKUMAN

MODUL 7

Strategi Bersaing, Organisasi Belajar dan Budaya Organisasi




Kegiatan Belajar 1

Strategi Bersaing, Inovasi, dan Organisasi Belajar 

  1. Untuk memenangkan bisnis saat ini harus didukung kegiatan inovasi. Inovasi - inovasi inilah yang merupakan faktor " pemicu " ( enabler ) yang memungkinkan suatu organisasi mampu bersaing di masa kini maupun mendatang. 
  2. Untuk terwujudnya berbagai inovasi, maka syarat mutlak yang harus dipenuhi adalah sumber daya manusia yang terus - menerus " belajar ". Proses belajar ini harus dibudayakan dalam perusahaan sehingga sumber daya manusia di dalamnya menjadi collective learners ( manusia - manusia pembelajar secara kolektif ). Organisasi yang demikian ini sering disebut dengan istilah organisasi belajar ( learning organization ).
  3. Menurut Peter Senge, pengertian organisasi belajar adalah organisasi yang secara terus - menerus mengembangkan kemampuannya untuk menciptakan masa depan yang lebih baik. Sedangkan Garvin (1993) mendefinisikan organisasi belajar sebagai pengorganisasian kreativitas, kompetensi dan transfer " pengetahuan " yang diharapkan mampu memperbaiki perilaku keorganisasian sebagai dampak dari " pengetahuan " baru tersebut.
  4. Ada beberapa ciri organisasi belajar. Marquardt dan Reynold mengemukakan 26 ciri organisasi belajar. Ke-26 ciri tersebut ada di uraian sebelumnya ( silahkan baca kembali ).
  5. Ada beberapa faktor yang sangat berperan dalam mendukung terwujudnya organisasi belajar, antara lain : penguasaan individu, pembelajaran dalam kelompok, visi bersama, budaya pembelajaran dalam organisasi dan struktur dan sistem yang mendukung.


Tes Formatif 1

Pilihlah satu jawaban yang paling tepat !

1. Menghadapi situasi persaingan yang ditandai dengan dinamika yang tinggi ( hypercompetition ), perusahaan harus .....
A. menyusun rencana operasional yang detil
B. mempunyai cara pandang baru dalam menentukan strategi barsaing
C. menyusun strategi perusahaan dengan menggunakan data yang akurat
D. menyadari keadaan lingkungan organisasi yang berubah

2. Keunggulan bersaing yang dipunyai perusahaan tidak dapat digunakan selamanya, sebab .....
A. cepat atau lambat pesaing akan meniru atau mengunggulinya
B. akan menjadi usang
C. strategi pesaing lebih unggul
D. produk pesaing lebih dikenal konsumen

3. Jika perusahaan berusaha mempertahankan masa berlaku keunggulan yang dimiliki, berarti memberi kesempatan kepada pesaing untuk .....
A. merencanakan produk baru
B. menyusun strategi yang lebih unggul
C. memperkuat diri
D. memasuki pasar yang sama

4. Menurut D'Aveni agar perusahaan selalu selangkah lebih dulu dari pesaing adalah dengan cara ......
A. memelihara keunggulan yang dimiliki, jangan sampai usang
B. meruntuhkan keunggulan yang dimiliki, kemudian menciptakan keunggulan baru
C. selalu memperbaiki keunggulan yang dimiliki
D. menganalisis keunggulan yang dimiliki para pesaing

5. Keunggulan bersaing suatu perusahaan dapat bersumber dari kesuksesan di dalam empat arena persaingan ( harga dan mutu, waktu dan pengetahuan, daerah kekuasaan, sumber daya yang lebih besar ). Hal ini dapat terjadi pada keadaan persaingan .....
A. statis
B. dinamis
C. ambigu
D. kelompok

6. Syarat mutlak yang harus dipenuhi untuk mewujudkan organisasi yang berbasis pengetahuan ( organizational knowledge creation ) adalah .....
A. sumber daya alam terpenuhi
B. komunikasi organisasi yang lancar
C. sumber daya manusia yang berkualitas
D. sumber informasi yang akurat

7. Proses pembelajaran individu secara formal dapat diperoleh dengan cara .....
A. diskusi
B. pelatihan dan pengembangan
C. pertemuan formal
D. instruksi dari atasan

8. Untuk mewujudkan organisasi belajar, maka juga diperlukan adanya pembelajaran secara .....
A. individu
B. terpisah
C. kelompok
D. bersama

9. Di bawah ini yang bukan merupakan kegiatan yang mampu meningkatkan kualitas secara kolektif untuk menuju pembelajaran dalam kelompok adalah .....
A. dialog
B. diskusi
C. pelatihan
D. kalian bersama 

10. Untuk mewujudkan organisasi belajar, diperlukan adanya struktur organisasi dan sistem yang mendukung disain struktur yang diperlukan adalah yang .....
A. birokratis
B. tidak birokratis
C. sentralisasi
D. desentralisasi


Kegiatan Belajar 2

Budaya Perusahaan

  1. Budaya perusahaan adalah suatu filosofi, norma, kepercayaan dan nilai - nilai yang menjadi pedoman seluruh jajaran anggota organisasi dalam menghadapi masalah eksternal dan internal sehingga semua jajaran anggota organisasi menerima dan memahami filosofi, norma, kepercayaan dan nilai - nilai tersebut sebagai dasar bertindak dan berprilaku.
  2. Menurut Schein, ada tiga tingkatan budaya, yaitu : artifak ( artifact ), nilai - nilai yang didukung ( esponsed values ), dan asumsi yang mendasari ( underlying assumptions ).
  3. Budaya perusahaan mengimplikasikan adanya karakteristik tertentu di perusahaan antara budaya perusahaan yang satu dengan budaya perusahaan lain. Adapun, karakteristik - karakteristik tersebut antara lain : inisiatif individual, toleransi terhadap risiko, arah, intergrasi, dukungan manajemen, pengawasan, identitas, sistem imbalan, toleransi terhadap konflik, pola komunikasi.
  4. Ada beberapa situasi yang biasanya mendorong suatu perusahaan merubah budayanya, antara lain : terjadinya krisis yang dramatik, penggabungan perusahaan, pergantian pimpinan, konbdisi internal yang tidak kondusif, memasuki industri yang berbeda, budaya perusahaan yang lemah.
  5. Untuk menggerakkan suatu perubahan, pimpinan perusahaan dapat mengkomunikasikan perubahan pada unsur - unsur budaya tersebut. Beberapa unsur - unsur tersebut antara lain : sejarah, pahlawan, nilai - nilai utama dan keyakinan, slogan, simbol - simbol yang kasat mata, ritual dan upacara.


Tes Formatif 2

Pilihlah satu jawaban yang paling tepat !

1. Budaya perusahaan adalah falsafah yang menuntun kebijaksanaan perusahaan terhadap pegawai dan pelanggannya. Ini adalah definisi yang dikemukakan oleh .....
A. Deal dan A Kennedy
B. Schein
C. Pascale dan Athos
D. Richard D'Aveni

2. Di bawah ini yang tidak termasuk sebagai tingkatan budaya menurut Schein adalah .....
A. artifak
B. nilai - nilai yang didukung ( espoused value )
C. kelompok kerja
D. asumsi dasar ( underlying assumptions )

3. Hal - hal yang dapat dilihat dan dirasakan jika seseorang berhubungan dengan sebuah kelompok adalah salah satu tingkat dari budaya perusahaan yang disebut ..... 
A. artifak
B. nilai - nilai yang didukung ( espoused value )
C. kelompok kerja
D. asumsi dasar ( underlying assumptions )

4. Salah satu tingkatan dari budaya perusahaan adalah keyakinan yang dianggap sudah mengakar oleh anggota organisasi. Tingkatan ini disebut .....

A. artifak
B. nilai - nilai yang didukung ( espoused value )
C. kelompok kerja
D. asumsi dasar ( underlying assumptions )

5. Budaya perusahaan mengimplikasikan adanya karakteristik tertentu diperusahaan tersebut. Di bawah ini yang bukan termasuk budaya perusahaan adalah .....
A. inisiatif individual 
B. toleransi terhadap risiko
C. perencanaan
D. integrasi

6. Aspek yang menggambarkan bagaimana unit - unit dalam perusahaan tersebut didorong untuk melakukan kegiatannya dalam satu koordinasi yang baik, adalah merupakan salah satu karakteristik budaya perusahaan, disebut .....
A. arah
B. integrasi
C. dukungan manajemen
D. identitas

7. Di bawah ini yang bukan merupakan manfaat budaya perusahaan adalah .....
A. mengarahkan sumber daya manusia
B. meningkatkan kekompakan 
C. meningkatkan motivasi para pegawai
D. meningkatkan kepercayaan

8. Di bawah ini yang bukan merupakan faktor alasan perusahaan merubah budayanya adalah .....
A. terjadi krisis yang dramatis
B. perpindahan lokasi
C. pergantian pimpinan
D. perusahaan masuk ke dalam industri yang berbeda

9. Budaya perusahaan dapat ditumbuhkan dengan cara .....
A. menata unsur - unsur budaya
B. memperbaiki komunikasi organisasi
C. meningkatkan produktivitas
D. mengembangkan forum diskusi



Kegiatan Belajar 3

Manajemen Multibudaya


  1. Dengan semakin intens-nya globalisasi, maka akan semakin intens pula hubungan kita dengan masyarakat multibudaya, multi ras. Sistem nilai budaya tersebut mungkin bisa serasi atau bahkan bertentangan dengan budaya - budaya lain. 
  2. Sulit bagi kita untuk memahami masyarakat lain jika sangat etnosentrik. Etnosentrik adalah sikap pandangan bahwa segala sesuatu didasarkan pada / dalam kelompoknya sendiri, dan hal - hal lain diukur dan dinilai berdasarkan acuan kelompoknya.
  3. Bentuk pandangan - pandangan etnosentrik antara lain stereotip, yaitu generalisasi terhadap sekelompok orang atau objek yang secara luas dianut suatu budaya.
  4. Menurut Bhawuk dan Triandis (1995), ada beberapa pemikiran yang melatarbelakangi munculnya konsep multibudaya ini, yaitu 1). beragamnya orang - orang yang berada dalam lingkungan organisasi di satu negara. 2). derasnya pengaruh globalisasi yang menjadikan dunia semakin tidak terbatas ( borderiess ). 3). adanya perubahan dalam proses produksi yang berorientasi pada efisiensi dan efektivitas manajemen. 4). adanya degradasi lingkungan. 5). beragamnya segmen pasar yang dilayani, dan 6). menurunnya tingkat kelahiran di negara - negara industri maju dan meningkatnya tingkat populasi penduduk di negara - negara berkembang.
  5. Untuk menghindari kecenderungan seorang manajer berpikir etnosentris, maka mereka harus menjadi manajer berwawasan multibudaya. Ada beberapa karakteristik manajer multibudaya, antara lain 1). berpikir melampaui persepsi lokal, 2). selalu siap dengan pemikiran - pemikiran baru, 3). siap menyesuaikan diri dengan lingkungan serta gaya hidup yang baru, 4). bersedia menciptakan sinergi budaya kapan saja dan di mana saja, 5). bekerja efektif dalam lingkungan multinasional / multibudaya, 6). memimpikan kesempatan - kesempatan dan usaha - usaha transnasional, 7). menciptakan skenario untuk masa depan yang optimistik dan dapat diwujudkan.


Tes Formatif 3

Pilihlah satu jawaban yang paling tepat !

1. Sikap pandangan bahwa segala sesuatu didasarkan pada pandangan kelompok sendiri, dan hal - hal lain diukur dan dinilai berdasarkan acuan kelompoknya disebut ..... 
A. etnosentris
B. stereotip
C. multi etnik
D. antar budaya

2. Ketika berbicara, orang Amerika lebih suka berdiri dengan jarak .....
A. dekat
B. jauh
C. sedang
D. ada penghalang

3. Orang Jepang ketika berhubungan dengan orang lain, lebih menyukai gaya .....
A. langsung
B. tidak langsung
C. dengan perantara
D. tanpa perantara

4. Di bawah ini yang bukan merupakan karakteristik visik manajer berwawasan budaya adalah .....
A. berpikir melampaui persepsi lokal
B. selalu siap dengan pemikiran - pemikiran baru
C. berpikiran luas pada budaya nasional
D. menciptakan skenario untuk masa depan yang optimistik divisualkan 


BERIKUTNYA :

- Modul 8 : EKMA4116 - Manajemen