Wednesday, October 4, 2017

Modul 8 : EKMA4369 - Manajemen Operasi Jasa


EKMA4369 - MANAJEMEN OPERASI JASA



RANGKUMAN
MODUL 8

Perencanaan Sumber Daya



Kegiatan Belajar 1

Perencanaan Sumber Daya
  1. Perencanaan sumber daya dengan sistem ERP mengombinasikan berbagai data persediaan dengan sumber daya lain, seperti sumber daya manusia, keuangan, penjualan, dan memungkinkan organisasi tetap dapat beroperasi dan menghasilkan keuangan yang efektif dan efisien.
  2. Perencanaan sumber daya bagi perusahaan jasa atau pelayanan meliputi penyerahan jasa atau pelayanan secara keseluruhan yang membutuhkan desain sistem penanganan permintaan, pemasangan dan penggunaan peralatan yang baik dalam pelayanan, penyiapan sistem dan pelatihan pelanggan, memonitor sistem untuk pengendalian, pelayanan peralatan untuk mencegah kerusakan, dukungan pelanggan, dan memberikan pelayanan yang baik sejak awal proses pelayanan.
  3. Pelayanan juga mengenal rantai pasokan dengan menciptakan dualitas pelanggan - pemasok yang dihasilkan dalam hubungan pasokan jasa atau pelayanan. Optimasi bidirectional menunjukkan apa yang terbaik dari pandangan pelanggan dan penyedia jasa. Hal ini meliputi keputusan mengadakan outsourching bagi usaha yang bukan inti pelayanan atau kegiatan minor yang ditawarkan.
  4. Kapasitas juga tidak dapat terlepas dari peramalan permintaan pelanggan, dengan berbagai model atau pendekatan seperti model subyektif, model kausal, dan model time series.   



Kegiatan Belajar 2

Perencanaan Kapasitas
  1. Kapasitas pelayanan merupakan hasil yang dicapai per unit waktu atau kuantitas output tertinggi yang dapat dicapai pada periode waktu tertentu, atau fasilitas pendukung pelayanan.
  2. Karakteristik pelayanan atau jasa yang unik menyebabkan perencanaan kapasitasnya sulit dilakukan. Manajemen kapasitas pelayanan juga menyangkut manajemen permintaan, sehingga perlu menjaga keseimbangan antara permintaan dan penawaran jasa. Risiko yang mungkin timbul dalam kegagalan perencanaan kapasitas pelayanan adalah keterlambatan pemberian pelayanan atau antrean yang panjang.
  3. Beberapa strategi juga diterapkan untuk dapat mengelola penawaran pada organisasi jasa, seperti mengubah level kekuatan kerja, pelatihan karyawan, karyawan paruh waktu, meningkatkan partisipasi pelanggan, menyewa peralatan tambahan, merenovasi fasilitas, menambah jam pelayanan, atau menyusun jadwal pelayanan dengan lebih baik. Di sisi lain, permintaan pelanggan juga harus dikelola dengan baik.



Kegiatan Belajar 3

Penjadwalan
  1. Penjadwalan perusahaan jasa atau pelayanan berbeda dari perusahaan manufaktur dalam hal penekanannya. Perusahaan manufaktur menekankan mesin, sedangkan jasa pada level staffing. Pelayanan menjadwalkan orang dengan berbagai keterbatasan yang dimiliki.
  2. Penjadwalan pelayanan membedakan front office dan back office serta adanya penjadwalan permintaan dan penjadwalan kekuatan karyawan. Permintaan pelanggan dijadwalkan dengan reservation appoitment, dan backlog. Penjadwalan pelayanan bersifat fleksibel dengan berbagai jenis fleksibilitas.
  3. Penyampaian jasa mengikuti model matriks penyampaian jasa yang ditentukan oleh tingkat pengintegrasian pelayanan dan tingkat sumber daya.
  4. Metode penjadwalan jasa atau pelayanan menggunakan cara trial - and - error untuk menemukan penjadwalan yang tepat.