Sunday, April 9, 2017

EKMA4473 - Pengembangan Produk

EKMA4473 - Pengembangan Produk

EKMA4473 - PENGEMBANGAN PRODUK
Meirani Harsasi, S.E, M.Si.



RANGKUMAN


MODUL 1

Inovasi dan Strategi Produk



Kegiatan Belajar 1

Inovasi dan Produk Baru

1. Penemuan produk baru selalu dimulai oleh adanya inovasi. Inovasi memiliki arti yang berbeda dari penemuan. Inovasi bukan sekedar penemuan, tetapi memiliki pengertian yang lebih luas dari penemuan. Inovasi merupakan keseluruhan proses pada saat penemuan ditransformasikan menjadi sebuah produk komersial yang dapat dijual sehingga menghasilkan keuntungan. Dengan demikian, inovasi memiliki pengertian yang lebih luas dibandingkan penemuan, yaitu inovasi merupakan aplikasi praktik dan komersialisasi penemuan - penemuan. Dengan demikian, dapat dipahami pula bahwa inovasi bukan sekedar membuat suatu produk baru, namun lebih dari itu memiliki pengertian pengelolaan semua kegiatan yang terkait dengan proses penciptaan ide, pengembangan teknologi, produksi, dan pemasaran suatu produk baru, proses manufaktur maupun peralatan. 

2. Proses inovasi dipandang sebagai suatu proses yang meliputi perspektif ekonomi, perspektif strategi bisnis, dan perilaku organisasi yang berusaha untuk meninjau aktivitas - aktivitas internal serta hubungan dengan perusahaan lain. Hal ini lebih jauh menunjukkan bahwa aktivitas individual perusahaan juga menyebabkan adanya proses inovasi. Proses inovasi merupakan gabungan dari usaha kreatif individu, fungsi operasional, dan aktivitas organisasi, serta arsitektur perusahaan. Terdapat dua input pendorong yaitu perkembangan ilmu dan teknologi serta perubahan sosial dan kebutuhan pasar. Ketiga unsur tersebut bersama - sama akan menghasilkan usaha organisasi untuk mengembangkan pengetahuan, proses - proses, sampai akhirnya mengembangkan produk.

3. Tipe - tipe inovasi adalah :  
Tipe inovasi                         Contoh
Inovasi produk         : Pengembangan produk baru atau perbaikan produk.
Inovasi proses         : Pengembangan proses manufaktur baru.
Inovasi organisasi : Pembentukan divisi baru, pengembangan sistem informasi          internal, pengembangan, sistem akuntansi baru. 
Inovasi manajemen : Aplikasi sistem Total Quality Management ( TQM ).
Inovasi produksi      : Penerapan system just in Time ( JIT ), penggunaan piranti lunak untuk pengembangan produk baru, serta sistem kontrol kualitas.
Inovasi komersial  : Penyusunan pendanaan baru, pendekatan pemasaran atau pemasaran baru, saluran distribusi baru.
Inovasi jasa           : Layanan jasa berbasis internet sehingga lebih cepat.
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
4. Model - model inovasi : model kebetulan, model linear, model rangkaian simultan, dan model interaktif. Model " kebetulan " adalah inivasi yang dimulai dari penemuan yang tidak terduga. Model linear menyatakan bahwa inovasi muncul melalui interaksi dasar ilmu pengetahuan, perkembangan teknologi, dan kebutuhan akan pasar dan hubungan tersebut terus bergerak maju. Model rangkaian simultan menyatakan bahwa inovasi merupakan rangkaian simultan pengetahuan di dalam tiga fungsi yang akan membangun dan membesarkan inovasi yaitu pabrikan, penelitian, dan pengembangan, serta pemasaran. Model interaktif merupakan model yang mengembangkan model - model sebelumnya dan merangkaikan secara bersama - sama model dorongan teknologi dan tarikan pasar. 

5. Produk baru memiliki arti yang sangat luas, tidak hanya meliputi produk yang benar - benar baru bagi perusahaan, melainkan juga dapat berarti produk yang diperbaiki. Terdapat enam ketegori produk baru yaitu produk baru di dunia, produk baru bagi perusahaan atau lini produk baru, penambahan lini produk yang sudah ada, perbaikan dan revisi terhadap produk yang sudah ada, produk repositioning, dan pengurangan biaya.




Kegiatan Belajar 2

Strategi Produk Baru 

1. Keberhasilan peluncuran produk baru sangat mempengaruhi keberhasilan perusahaan dalam meraih keuntungan. Perusahaan perlu menganalisis berbagai macam hal yang dapat mempengaruhi keberhasilan peluncuran produk baru, termasuk bagaimana penghasilan produk tersebut kepada konsumen. Terdapat tiga macam strategi yang dapat digunakan untuk mengenalkan produk baru ke pasar menurut Schroeder ( 2000 ) yaitu : 
  1. tarikan pasar
  2. dorongan teknologi, dan
  3. pandangan interfungsional
2. Untuk memenangkan persaingan dalam industri diperlukan adanya strategi persaingan. Perusahaan perlu memfokuskan strategi apa saja yang akan dijalankan agar dapat diperoleh hasil yang optimal. Keberhasilan suatu strategi banyak dipengaruhi oleh setidaknya tiga hal, yaitu :
  1. koordinasi di antara area - area fungsional
  2. pengalokasian sumber daya, dan 
  3. mengarahkan pada posisi pasar yang unggul
3. Suatu produk mempunyai tahap - tahap dalam daur hidupnya. Terdapat empat tahapan dalam daur hidup produk, yaitu tahap perkenalan, tahap pertumbuhan, tahap kedewasaan, dan tahap kemunduran. Setiap tahap memerlukan strategi tertentu yang diarahkan agar dapat menunjang keberhasilan produk di pasar. 

4. Pentingnya perencanaan strategis pada produk baru perlu disadari oleh semua pihak yang terlibat. Pernyataan strategi produk baru menjadi arahan bagi seluruh pihak dalam perusahaan. Pernyataan strategi produk baru dapat dituangkan dalam Piagam Inovasi Produk ( Product Innovation Charter ). Piagam Inovasi Produk merupakan suatu dokumen yang disiapkan oleh manajemen senior yang didesain sebagai arahan bagi seluruh unit bisnis dalam jalur inovasi. Piagam Inovasi Produk berisi latar belakang, fokus, tujuan sasaran dan pedoman.

5. Porter ( 1998 ) mengemukakan dua strategi umum bersaing pada perusahaan dalam suatu industri yaitu strategi biaya rendah dan strategi diferensiasi. Strategi ini disebut umum karena dapat digunakan untuk berbagai tipe atau ukuran perusahaan, bahkan oleh organisasi nonprofit. Selanjutnya, dengan mengkombinasikan strategi umum bersaing dengan target pasar, maka dapat diperoleh empat macam strategi bersaing, yaitu strategi kepemimpinan biaya, strategi diferensiasi, strategi fokus biaya, dan strategi fokus diferensiasi.

6. Dari sudut pandang investor pada perusahaan yang berorientasi laba, usaha pengembangan produk dapat dikatakan berhasil apabila produk dapat diproduksi dan dijual dengan menghasilkan laba. Namun, laba sering kali sulit untuk dinilai secara cepat dan langsung. Terdapat lima dimensi spesifik keberhasilan pengembangan produk, yaitu :
  1. kualitas produk
  2. biaya produk
  3. waktu pengembangan produk
  4. biaya pengembangan, dan 
  5. kapasitas pengembangan



Baca MODUL Lainnya :

- EKMA4475 - Pemasaran Strategik