Wednesday, October 4, 2017

Modul 9 : EKMA4369 - Manajemen Operasi Jasa

Modul 9 : EKMA4369 - Manajemen Operasi Jasa

EKMA4369 - MANAJEMEN OPERASI JASA



RANGKUMAN

MODUL 9

Manajemen Sumber Daya Manusia



Kegiatan Belajar 1

Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia

  1. MSDM berisi semua kegiatan dalam organisasi yang mencakup penggabungan dan penggunaan SDM. Perusahaan jasa bersifat people - intensive, sehingga SDM merupakan faktor penting dalam memenangkan persaingan. MSDM yang baik harus memenuhi hak dan kewajiban karyawan dan mengenal permintaan masyarakat, kaum minoritas, pemerintah, dan berbagai aspek dalam masyarakat lainnya.
  2. Pengelolaan SDM modern ( goal - oriented ) lebih baik daripada tradisional ( control - oriented ). Dengan resource - based view, dua faktor kunci ( causal ambiguity ) dan path dependency ) yang menyebabkan pelayanan sulit ditiru oleh pesaingnya.
  3. Perencanaan kebutuhan SDM perlu dilakukan untuk menyusun kapasitas operasional atau pelayanan perusahaan (gambar 9.1). Karakteristik industri jasa juga perlu mendapat perhatian dalam merencanakan kebutuhan SDM, seperti padat karya atau adat modal, permintaan yang bervariasi, dan hubungan langsung dengan pelanggan. 
  4. Pengendalian SDM juga perlu diperhatikan, baik praktek maupun dasar teorinya. Hal ini digunakan untuk menentukan pola pengendalian, yaitu pengendalian input, pengendalian, output, dan pengendalian keperilakuan.
  5. Teori atau pendekatan dalam kegiatan SDM yang menghubungkan kemampuan karyawan dan persyaratan kinerja, yaitu the universal dan contingency approach. Teori lain dalam MSDM adalah strategic, theories, descriptive theories, dan normative theories.
  6. Dalam rangka persaingan global dan mempertahankan keunggulan bersaing, muncul konsep - konsep baru MSDM strategik berkaitan erat dan selaras dengan strategi organisasi. Produktivitas merupakan ukuran yang sulit dilakukan dalam perusahaan jasa karena karakteristik perusahaan jasa, namun harus selalu diupayakan yang meliputi kecepatan, kesederhanaan, dan inovasi.
  7. Fokus pelayanan adalah fokus internal, sehingga SDM yang efektif dilakukan dengan menentukan dengan menentukan standar keefektifan karyawan untuk meningkatkan praktek SDM, fokus penjualan, seakurasian, dan reliabilitas, produktivitas, dan kepuasan kerja.



Kegiatan Belajar 2

Praktek MSDM dalam Organisasi Jasa

  1. Perencanaan SDM merupakan suatu proses dimana manajemen menentukan bagaimana organisasi harus bergerak dari posisi manpower yang ada saat ini ke posisi yang diinginkan. Hal tersebut mencakup staffing appraising, compensating dan training. Sasaran perencanaan SDM adalah keefektifan organisasi sehingga harus dilakukan secara terintegrasi. 
  2. Beberapa faktor yang diperhatikan dalam perencanaan SDM meliputi faktor internal dan eksternal ( globalisasi, teknologi baru, kondisi ekonomi, dan perubahan kekuatan kerja ). Perencanaan SDM meliputi empat tahap dan dijalankan dalam jangka pendek, jangka menengah, dan jangka panjang. Metode yang digunakan dalam perencanaan juga terbagi dalam metode kuantitatif seperti regresi dan metode kualitatif seperti teknik delphi.
  3. Pendekatan rasionalistik dan interpretatif digunakan dalam perencanaan SDM untuk mencapai knowledge - based industry. Pendekatan rasionalistik berpegang pada prinsip orientasi pada karyawan, orientasi pada pekerjaan, dan orientasi pada berbagai metode. Sedangkan pendekatan interpertatif meliputi berbagai bidang yang dikenal dengan intelegensi buatan, etnografi, dan etnometodologi.
  4. Pelatihan bagi karyawan digunakan untuk meningkatkan kemampuan dan pengetahuan karyawan. Oleh karena itu program pelatihan harus direncanakan secara terintegrasi dan mendasarkan prinsip learning. Faktor psikologis karyawan mutlak diperlukan seperti yang diungkapkan dalam penelitian Hackman dan Oldham (1980).
  5. Penilaian kinerja dipengaruhi oleh berbagai faktor, baik yang berasal dari pekerjaan itu sendiri, oleh karyawan yang dinilai, dan oleh karyawan atau pimpinan yang melakukan penilaian kinerja karyawan. Ada beberapa bias dalam penilaian kinerja, seperti efek halo, persepsi selektif, pelatihan penilaian, dan masih banyak lagi.
  6. Sementara itu, seleksi karyawan perlu memperhatikan kesesuaian individu dengan organisasi, sejumlah kriteria yang harus diperhatikan dan teknik dalam menilai person - organization fit.  


KEMBALI KE ATAS :

- Modul 1 : EKMA4369 - Manajemen Operasi Jasa