Monday, April 24, 2017

EKMA4565 - Manajemen Perubahan

EKMA4565 - Manajemen Perubahan

EKMA4565 - MANAJEMEN PERUBAHAN



RANGKUMAN

MODUL 1
Proses Pengembangan Organisasi




Kegiatan Belajar 1

Pengertian Pengembangan Organisasi

    Bab ini memperkenalkan pengembangan organisasi (PO) sebagai suatu disiplin perubahan perencanaan yang menekankan pada penerapan ilmu pengetahuan dan praktek keperilakuan untuk membantu organisasi - organisasi mencapai efektivitas yang lebih besar. Para manajer dan staf ahli harus bekerja dengan dan melalui orang - orang untuk melaksanakan tugas - tugas mereka dan PO dapat membantu mereka membentuk hubungan yang efektif di antara mereka. Di dalam menghadapi akselerasi perubahan yang semakin cepat, PO diperlukan untuk bisa mengatasi konsekuensi - konsekuensi dari perubahan tersebut.
      Sejarah pengembangan organisasi ditunjukkan oleh lima latar belakang / batang : pelatihan laboratorium, umpan balik survei, riset tindakan, produktivitas dan kualitas kehidupan kerja, serta perubahan strategik. Pertumbuhan yang berkelanjutan di dalam sejumlah deversitas pendekatan PO, praktisi dan keterlibatan organisasi membuktikan sehatnya suatu disiplin dan menawarkan suatu prospek yang menguntungkan di waktu mendatang.




Tes Formatif 1

Pilihlah satu jawaban yang paling tepat !

1). Pengembangan organisasi merupakan suatu perkembangan dari percampuran ilmu dan seni yang mencakup .....
A. bidang sosial keagamaan dan keilmuan
B. bidang profesional tindakan sosial dan kemasyarakatan
C. area persyaratan keilmuan dan profesional tindakan sosial
D. area persyaratan keilmuan dan rofesional tindakan sosial 

2). Pengertian pengembangan organisasi mengandung konsep yang menekankan beberapa sifat yang berbeda dengan pendekatan keorganisasian lainnya. Di antara perbedaan tersebut yaitu .....
A. pengaplikasian pengembangan organisasi secara menyeluruh pada suatu sistem
B. pengaplikasian pengembangan organisasi secara parsial pada suatu sistem
C. pengembangan organisasi di dasarkan pada tradisi bisnis yang berlaku
D. pengembangan organisasi kurang responsif terhadap perubahan

3). Ada dua asumsi besar pada orientasi pengembangan organisasi untuk peningkatan keefektifan organisasional, di antaranya ialah .....
A. organisasi yang efektif lebih suka menciptakan metode pemecahan masalahnya sendiri
B. organisasi yang kurang efektif lebih suka menciptakan masalahnya sendiri
C. organisasi yang efektif dapat memecahkan masalah yang dihadapinya sendiri
D. organisasi yang tidak efektif sulit memecahkan masalahnya sendiri

4). Salah satu alasan pentingnya mempelajari pengembangan organisasi adalah .....
A. adanya tekanan dari negara - negara pencipta teori pengembangan organisasi
B. adanya tekanan dari penguasa negara
C. terjadinya resei dunia yang berkepanjangan
D. terjadinya perubahan yang semakin cepat

5). Salah satu fungsi dari pengembangan organisasi adalah untuk .....
A. alat kontrol bagi para manajer
B. alat pengendalian operasional perusahaan
C. revitalisasi dan pembangunan kembali strategi, struktur dan proses organisasi
D. reorientasi terhadap sasaran dan tujuan organisasi




Kegiatan Belajar 2

Para Pelaku Pengembangan Organisasi

         Bab ini, mengkaji tentang praktisi pengembangan organisasi (PO). Pengertian tersebut diterapkan kepada tiga jenis manusia : spesialisasi individu di dalam PO sebagai profesi, orang - orang dari lapangan yang terkait, yang telah mencapai sejumlah kompetensi di dalam PO, dan para manajer yang memiliki keahlian PO yang diperlukan untuk perubahan dan mengembangkan organisasi atau departemen mereka.
           Peranan profesional PO dapat diterapkan terhadap konsultan internal, yang memiliki organisasi yang sedang mengalami perubahan, dan terhadap konsultan eksternal yang menjadi anggota universitas dan perusahaan konsultan atau bekerja sendiri, serta terhadap anggota tim konsultan internal - eksternal. Peranan PO akan dideskripsikan secara tepat didalam istilah marjinalitas. Orang - orang yang berorientasi pada marjinalitas nampak khususnya beradaptasi untuk peran PO, karena mereka dapat menjaga kenetralan dan objektivitas serta mengembangkan solusi yang integratif yang mengakurkan titik pandang antara departemen - departemen oposisi. Sementara peranan PO di masa lalu telah dideskripsikan sebagai ujung klien dari suatu kontinum mulai dari fungsi clien - centered kepada consultant centered. Pengembangan intervensi baru dan beraneka ragam telah menggeser peranan profesional PO meliputi keseluruhan rentang dari kontinum tersebut.
          Walaupun masih menjadi suatu kemunculan profesi, sebagian besar profesional PO memiliki pelatihan khusus didalam PO, terbentang dari kursus - kursus jangka pendek dan workshop - workshop, serta pendidikan master dan doktor. Tidak ada jalur karir tunggal, namun demikian konsultan internal sering digunakan sebagai batu loncatan untuk menjadi konsultan eksternal. 
          Nilai telah memainkan peran kunci di dalam PO, dan nilai - nilai tradisional mendukung kepercayaan, kerja sama, dan kejujuran yang pada akhir - akhir ini telah dilengkapi dengan nilai - nilai keefektifan dan roduktivitas organisasional. Spesialis PO akan menghadapi dilema nilai dalam rangka mencoba untuk bekerjasama mengoptimalkan keuntungan sumber daya manusia dan kinerja organisasi. Mereka juga akan menjumpai konflik nilai ketika berhadapan dengan stakeholder eksternal yang penuh kekuatan, seperti  pemerintah, pemegang saham, dan pelanggan. Berhadapan dengan kelomok dari luar tersebut akan memerlukan keahlian politik, begitu juga keahlian sosial tradisional yang lebih baik.
          Issue - issue yang berkaitan dengan etika di dalam PO melibatkan bagaimana para praktisi melaksanakan peran bantuan mereka dengan klien. PO seantiasa menunjukkan perhatiannya terhadap pelaksanaan yang berkaitan dengan etika para praktisi, dan pada akhir - akhir ini sebuah kode yang berkaitan dengan etika untuk praktek PO telah dikembangkan oleh berbagai macam asosiasi profesional di dalam PO. Issue - issue yang berkaitan dengan etika di dalam O cenderung untuk muncul di sekitar issue - issue berikut ini : pemilihan intervensi, menggunakan informasi, menahan servis, ketergantungan klien, pemilihan partisipasi, dan memanipulasi klien.




Tes Formatif 2

Pilihlah satu jawaban yang paling tepat !
1). Istilah praktisi engembangan organisasi paling tidak mengacu kepada tiga jenis personal, satu di antaranya ialah .....
A. praktisi PO
B. anggota organisasi
C. review board
D. anggota direksi

2). Salah satu kondisi yang sering diberikanoleh konsultan internal dalam rangka melaksanakan tugasnya adalah .....
A. tidak boleh melaksanakan peran PO secara eksklusif
B. harus melaksanakan peran PO secara eksklusif
C. boleh mengkombinasikan peran konsultasinya dengan tugas organisasinya
D. hanya boleh melaksanakan tugas - tugas organisasinya saja

3). Dalam kaitannya dengan karier PO, maka orang - orang yang memiliki pelatihan - pelatihan dasar cenderung menjadi konsultan .....
A. internal
B. eksternal
C. internal dan eksternal
D. pribadi

4). Terdapat beberaa konflik yang berkaitan dengan etika di dalam PO di antaranya ialah .....
A. penyiapan insiden - insiden kritis
B. pilihan intervensi
C. pendeskripsian dilema
D. adanya intervensi orientasi

5). Suatu tindakan yang dapat diambil untuk mengurangi ketergantungan klien adalah .....
A. diskusi secara terbuka dan eksplisit dengan klien
B. diskusi secara tertutup dengan toik yang khusus
C. mengalihkan perhatian dari pokok persoalan klien
D. menghindari ketegangan yang dialami oleh klien



MODUL 2
Perubahan Organisasi



Kegiatan Belajar 1

Konsep Perubahan Organisasi

          Semua organisasi harus berubah karena adanya tekanan di dalam lingkungan internal maupun eksternal. Walaupun perubahan yang terjadi lebih pada lingkungan, namun pada umumnya menuntut perubahan lebih ada organisasional, dan organisasi - organisasi bisa melakukan lebih banyak perubahan atauun lebih sedikit. Organisasi - organisasi bisa merubah tujuan dan strategi - strategi, teknologi, desain pekerjaan, struktur, proses - proses, dan orang. Perubahan - perubahan pada orang senantiasa mendampingi perubahan - perubahan pada faktor - faktor yang lain. 
          Proses perubahan pada umumnya mencakup sikap dan perilaku saat ini yang unfreezing, perubahan - perubahannya dan akhirnya kepemilikian sikap dan perilaku yang baru yang refreezing. Sejumlah isu - isu kunci dan problem harus dihadapi selama dalam proses perubahan umum. Pertama adalah, diagnosis yang akurat mengenai situasi dan kondisi saat ini. Kedua adalah, penolakan yang ditimbulkan oleh adanya unfreezing dan perubahan. Terakhir adalah, isu elaksanaan evaluasi yang memadai dari usaha perubahan yang sukses, di mana evaluasi - evaluasi semacam itu kebanyakan lemah atau bahkan tidak ada sama sekali.  




Tes Formatif 1

Pilihlah satu jawaban yang paling tepat !
1). Dilihat dari sifatnya, organisasi - organisasi dengan sistem terbuka dalam menghadapi pengaruh baik dari dalam maupun dari luar organisasi akan lebih .....
A. akomodatif
B. resisten
C. statik
D. kurang akomodatif

2). Untuk menghadapi permintaan - permintaan yang semakin kompetitif, organisasi harus lebih responsif. Salah satu caranya adalah dengan merubah struktur organisasi menjadi lebih .....
A. tinggi
B. landai
C. birokratik
D. sentralistik 

3). Pengenalan komputer on-line untuk akses para karyawan sebagai perubahan internal organisasi di anggap sebagai .....
A. perubahan yang besar
B. perubahan yang sedang
C. perubahan yang kecil
D. bukan merupakan perubahan

4). Pernyataan yang mengatakan bahwa sekuensi atau roses perubahan mencakup tigataha dasar yaitu : unfreezing, changing, dan refreezing, dikemukakan oleh .....   
A. Kurt Warldhein
B. Arthur Lewis
C. Lewis A. Alien
D. Kurt Lewin

5). Suatu kondisi di mana diketahui adanya suatu keadaan yang tidak memuaskan, dalam kerangka proses perubahan disebut dengan suatu istilah .....
A. unfreezing
B. refreezing
C. unsatisfaction
D. unmatching




Kegiatan Belajar 2

Berbagai Pendekatan Perubahan Organisasi

          Ada tiga pandangan tentang konsep perubahan organisasi pertama, pada hakikatnya target perubahan organisasional adalah birokrasi yang digunakan sebagai alat administrasi dan sebagai instrumen kekuasaan dan pengaruh. Kedua, perubahan organisasi harus melalui cara demokrasi dan liberalisasi. Ketiga, organisasi dan manajemen daat mengenali gap antara situasi yang ada dengan yang diharapkan berdasarkan ukuran - ukuran tertentu yang biasa digunakan yaitu, efektivitas, efisiensi, dan kepuasan anggota organisasi.
          Di samping tiga pandangan tersebut ada sejumlah pendekatan yang dapat digunakan untuk memahami perubahan organisasi. Berbagai pendekatan tersebut adalah pertama, pendekatan yang menekankan pada hubungan - hubungan antara struktur, teknologi dan orang. Dari ketiga unsur tersebut akan dapat ditentukan tentang apa yang akan diubah dan bagaimana cara mengubahnya. Kedua, dari mana ide konsep pendekatan tersebut berasal. Di sini ada dua konsep yaitu analisis Leavitt dan analisis Greiner. Leavitt cenderung menjawab persoalan apa yang dapat diubah, sedangkan Greiner cenderung menjawab bagaimana perubahan itu dilakukan atau diimplementasikan.




Tes Formatif 2

 Pilihlah satu jawaban yang paling tepat !

1). Antara birokrasi dan masyarakat terdapat hubungan timbal - balik, dimana masyarakat sebagai sumber birokrasi harus berada dalam posisi .....
A. pemasok sumber daya
B. pengguna sumber daya
C. pengguna output organisasi
D. mitrakerja organisasi

2). Salah satu ciri dari birokrasi organisasi adalah .....
A. pemberdayaan karyawan
B. diferensiasi pekerjaan
C. multifungsi pekerjaan
D. manajemen berdasarkan sasaran (MBO)

3). Menurut Bennis agar tercapai sasaran perubahan yang efektif, maka perubahan organisasi hendaknya melaui .....
A. birokrasi dan liberalisasi
B. liberalisasi dan deregulasi
C. demokrasi dan liberalisasi
D. demokrasi dan debirokratisasi

4). Dalam rangka melakukan perubahan - perubahan struktural, perlu diciptakan melalui aplikasi prinsi - prinsip .....
A. skalarsip
B. perencanaan organisasi modern
C. perencanaan jabatan
D. perencanaan organisasi klasik

5). Pendekatan surat keputusan merupakan salah satu bentuk perubahan organisasi berdasarkan pendekatan kekuasaan .....
A. sepihak
B. yang dibagi
C. yang didelegasikan
D. birokratik


Baca MODUL Lainnya :