Tuesday, March 28, 2017

ESPA4229 - Ekonomi Pembangunan

ESPA4229 - Ekonomi Pembangunan

ESPA4229 - EKONOMI PEMBANGUNAN
Prof. Lincolin Arsyad, Ph.D.



RANGKUMAN 

MODUL 1

Konsep dan Pengukuran Pembangunan Ekonomi





Kegiatan Belajar 1

Ruang Lingkup dan Nilai Pokok Pembangunan

          Perkembangan perhatian terhadap pembangunan ekonomi sebelum PD II sangat kurang karena pada masa itu sebagian besar NSB masih dijajah, kurangnya usaha dan perhatian dari para pemimpin masyarakat negara - negara jajahan untuk membahas masalah - masalah pembangunan ekonomi, dan terbatasnya studi dan analisis tentang masalah pembangunan jangka panjang. Pada 1950-an hingga awal 1960-an, kebijakan - kebijakan pembangunan diarahkan untuk memaksimalkan pertumbuhan growth-oriented strategy (GNP). Memasuki akhir dekade 1960-an dan awal 1970-an, upaya pembangunan ekonomi ditekankan pada upaya pengurangan angka kemiskinan dan ketimpangan secara langsung melalui, misalnya pendekatan pemerataan dengan pertumbuhan dan pendekatan pemenuhan kebutuhan dasar.
          Pada dekade 1970-an dan dekade 1980-an muncul kesadaran akan adanya keberagaman NSB dan kinerja perekonomiannya.Analisis bergerak dari model pertumbuhan yang sangat agregatif menuju ke model mikro yang disagregatif. Pembangunan ekonomi mulai memperhatikan hubungan - hubungan kelembagaan di dalam menelaah arti penting beberapa variabel kuantitatif dan memperhatikan beberapa elemen, seperti penduduk, institusi, dan pasokan kewirausahaan sebagai variabel endogen dalam analisis pembangunan.
          Cakupan bahasan ekonomi pembangunan dapat dimasukkan ke dalam dua kelompok. Kelompok pertama adalah pembahasan mengenai pembangunan ekonomi, baik yang bersifat deskriptif maupun analitis yang bertujuan untuk memberikan gambaran tentang berbagai karakteristik perekonomian dan masyarakat di NSB serta implikasinya pada pembangunan ekonomi di kawasan tersebut. Kelompok kedua adalah pembahasan mengenai berbagai pilihan orientasi kebijaksanaan pembangunan yang dapat dilaksanakan dalam upaya untuk mempercepat proses pembangunan ekonomi di NSB.


Tes Formatif 1

Pilihlah satu jawaban yang paling tepat !

1. Sebelum Perang Dunia II ( PD II ) perhatian terhadap masalah pembangunan ekonomi sangatlah kurang. Faktor - faktor penyebabnya adalah sebagai berikut, kecuali .....
A. kurangnya usah para pemimpin masyarakat yang dijajah untuk membahas masalah - masalah pembangunan ekonomi
B. sebelum PD II sebagian besar NSB masih merupakan daerah jajahan
C. para ekonom dan peneliti tentang masalah pembangunan ekonomi masih terbatas
D. berkembangnya perhatian negara maju terhadap usaha pembangunan

2. Fokus perhatian ekonomi pembangunan sejak dekade 1900-an sampai sekarang ini adalah ......
A. proses akumulasi modal dan bantuan luar negeri
B. strategi pemenuhan kebutuhan pokok
C. pembangunan sistem kelembagaan
D. pembangunan perdesaan

3. Dilihat dari istilahnya Ekonomi Pembangunan adalah .....
A. sebuah ilmu yang tunggal sehingga tidak perlu memasukkan pendekatan ilmu lain yang terkait
B. sebuah ilmu yang tunggal sehingga tidak perlu ditopang dengan metodologi keilmuan
C. sebuah ilmu yang transparan sehingga tidak mungkin akan diperoleh kesempurnaan dalam analisisnya
D. sebuah ilmu yang menggunakan pendekatan multidisiplin karena menyangkut berbagai aspek kehidupan yang saling terkait satu sama lain

4. Tidak termasuk bidang penting yang dianalisis dalam ekonomi pembangunan, adalah .....
A. masalah pertumbuhan ekonomi dan investasi
B. masalah kemiskinan dan distribusi pendapatan
C. masalah pembentukan modal
D. analisis makro dan mikro

5. Jika dicermati lebih teliti, pada hakikatnya pembahasan - pembahasan dalam ekonomi pembangunan dapat dimasukkan dalam beberapa kelompok .....
A. kelompok pembahasan mengenai perkembangan ekonomi baik yang deskriptif maupun yang analitis yang menggambarkan sifat perekonomian dan masyarakat di negara maju serta implikasinya
B. kelompok sejarah negara - negara yang maju maupun berkembang,termasuk sejarah dalam melepaskan dari cengkeraman penjajah
C. kelompok yang bersifat memberikan berbagai pilihan kebijaksanaan pembangunan yang dapat dilaksanakan dalam upaya mempercepat proses perkembangan ekonomi di NSB
D. kelompok yang bersifat menerima berbagai pilihan dalam upaya mempercepat proses pembangunan 





Kegiatan Belajar 2

Pengelompokan dan Ciri - ciri Negara Sedang Berkembang

          Bank Dunia (2006) mengelompokka negara berdasarkan tingkat pendapatan nasional (Gross National Income = GNI) per kapitanya sebagai berikut :
1. Negara berpenghasilan rendah (low-income economies) adalah kelompok negara - negara dengan GNI per kapita di bawah US $765.

2. Negara berpenghasilan menengah (middle-income economies) adalah kelompok negara - negara dengan GNI per kapita antara US $766 sampai US $9.385. Kelompok negara berpenghasilan menengah dapat diklasifikasikan lagi menjadi dua, yaitu sebagai berikut : 
a. Negara berpenghasilan menengah ke bawah (lower-middle-income economies) adalah suatu negara dengan GNI per kapita antara US $766 sampai US $3.035.
b. Negara berpenghasilan menegah ke atas (upper-middle-income econimies) adalah suatu negara dengan GNI per kapita antara US $ .036 sampai US $9.385. 

3. Negara berpenghasilan tinggi ( high-income econimies ) adalah kelompok negara - negara dengan GNI per kapita di atas US $9.386.

Todaro & Smith (2003) mengemukakan karakteristik umum NSB sebagai berikut :
  1. Standar hidup yang rendah yang dapat dilihat dari pendapatan per kapita yang rendah, kemiskinan yang kronis, kondisi perumahan yang tidak memadai, sarana kesehatan yang masih sangat terbatas, tingkat pendidikan yang rendah, tingkat kematian bayi yang tinggi, tingkat harapan hidup yang rendah, adanya perasaan tidak aman, dan rasa putus asa.
  2. Tingkat produktifitas yang rendah, khususnya tingkat produktifitas tenaga kerja.
  3. Tingkat pertumbuhan penduduk dan beban tanggungan yang tinggi.
  4. Tingginya tingkat pengangguran, baik pengangguran terselubung (underemployment) maupun pengangguran terbuka (open unemployment). 
  5. Ketergantungan terhadap produksi pertanian dan ekspor produk primer.
  6. Dominasi, ketergantungan, dan vulnerabilitas dalam hubungan - hubungan internasional.  



Tes Formatif 2

Pilihlah satu jawaban yang paling tepat !

1. Negara Brunai dan Uni Emirat Arab memiliki pendapatan yang sangat tinggi, akan tetapi masih digabungkan dalam kelompok NSB oleh karena ......
A. di negara - negara tersebut masih terjadi ketidakseimbangan antara jumlah faktor produksi yang mereka miliki dengan teknologi yang mereka kuasai sehingga keadaan full - utilization dari faktor produksi belum tercapai
B. jumlah penduduknya terlalu sedikit sehingga pendapatan per kapitanya terlalu tinggi
C. struktur ekonomi dan budaya masyarakatnya tidak seimbang
D. pernah dijajah oleh Inggris dan sekarang sangat tergantung pada Amerika Serikat

2. Di antara hal - hal berikut merupakan ciri - ciri NSB menurut Todaro & Smith (2003), kecuali .....
A. mengalami konflik perang saudara yang berkepanjangan
B. produsen barang - barang primer
C. tingkat pengangguran yang tinggi
D. mengalami masalah tekanan penduduk

3. Ketergantungan terhadap produksi pertanian dan ekspor produk primer merupakan ciri - ciri negara sedang berkembang menurut .....
A. Celso Furtado (1964)
B. UNDP (2008)
C. Bank Dunia (2006)
D. Todaro & Smith (2003)

4. Negara berpendapatan rendah pada tahun 2004 adalah kelompok negara dengan pendapatan nasional per kapitanya di bawah .....
A. US $765
B. US $1000
C. US $1250
D. US $500

5. Negara berpendapatan tinggi pada tahun 2004 adalah kelompok negara dengan pendapatan nasional per kapitanya di atas US $9.386 .....
A. US $9.386
B. US $2.000
C. US $5.000
D. US $7.500 





Kegiatan Belajar 3

Ukuran Pembangunan Ekonomi

          Todaro dan Smith (2003) menyatakan bahwa keberhasilan pembangunan ekonomi suatu negara ditunjukkan oleh tiga nilai pokok, yaitu :
  1. Berkembangnya kemampuan masyarakat untuk memenuhi kebutuhan pokoknya ( sustenance ).
  2. Meningkatnya rasa harga diri (self-esteem) masyarakat sebagai manusia, dan
  3. Meningkatnya kebebasan masyarakat untuk memilih ( freedom from servitude ) yang merupakan salah satu dari hak asasi manusia.
          Pendapatan per kapita yang merupakan indikator moneter atas setiap kegiatan ekonomi penduduk suatu negara merupakan indikator keberhasilan pembangunan yang paling sering digunakan. Namun, banyak ekonomi memandang pendapatan per kapita bukanlah indikator yang terbaik karena pembangunan bukan hanya meningkatkan pendapatan riil saja, harus pula disertai oleh perubahan - perubahan sikap dan perilaku suatu masyarakat.
          Sejak tahun 1990, indikator pembangunan yang paling banyak sering digunakan adalah Indeks Pembangunan Manusia ( Human Development Index ). Nilai IPM ini dihitung berdasarkan atas rata - rata kinerja tiga indikator acuannya yaitu tingkat harapan hidup, tingkat melek huruf, dan pendapatan riil per kapita berdasarkan paritas daya beli.


Tes Frmatif 3

Pilihlah satu jawaban yang paling tepat !

1. Pertumbuhan biasanya digunakan untuk mengatakan perkembangan eknmi di negara ....
A. sedang berkembang
B. terbelakang
C. industri
D. maju

2. Knsep yang paling sering digunakan sebagai tlok ukur tingkat kesejahteraan eknmi penduduk suatu negara adalah .....
A. pendapatan nasinal
B. prduk dmestik bruto
C. prduk dmestik reginal brut
D. pendapatan per kapita

3. Di antara indikatr pembangunan, pendapatan per kapita masih merupakan yang terbaik. Alasannya adalah .....
A. masing - masing rang di suatu negara belum tentu memiliki penghasilan yang sama
B. indikator tersebut memfokuskan pada masalah inti ( raison d'etre ) dari pembangunan, yaitu kenaikan tingkat hidup dan menghilangkan kemiskinan sehingga pendapatan per kapita bukanlah suatu proxy yang buruk dari struktur sosial dan ekonomi masyarakat
C. pertumbuhan penduduk biasanya lambat sehingga tingkat pendapatan per kapita bisa digunakan dalam waktu yang cukup lama
D. pembangunan bukan hanya sekedar meningkatkan pendapatan riil saja namun harus pula disertai perubahan sikap dan tingkah laku

4. Tingkat kesejahteraan masyarakat merupakan suatu hal yang bersifat .....
A. pribadi
B. umum
C. objektif
D. subjektif

5. Nordhaus dan Tobin (1972) mencoba untuk menyempurnakan nilai - nilai GNP dalam upaya untuk memperoleh suatu indikator yang lebih baik dengan melakukan koreksi positif dan koreksi negatif. Hal - hal yang termasuk koreksi positif menurut mereka .....
A. perlunya diperhitungkan nilai waktu senggang
B. masalah eksternalitas
C. biaya sosial
D. pencemaran lingkungan 


BERIKUTNYA :