Monday, October 2, 2017

Modul 6 : ESPA4224 - Statistika Ekonomi dan Bisnis

Modul 6 : ESPA4224 - Statistika Ekonomi dan Bisnis

ESPA4224 - STATISTIKA EKONOMI DAN BISNIS



RANGKUMAN

MODUL 6

Analisis Runut Waktu dan Analisis Tren Linier



Kegiatan Belajar 1

Analisis Runut Waktu

  1. Dalam analisis runut waktu, didapati adanya empat macam gerak perubahan dasar, yaitu trend sekuler ( secular trend ), variasi  musim ( seasonal variation atau seasonal fluctuation ), gerak siklus ( cyclical movement ), serta gerak yang tidak beraturan ( variasi tak beraturan atau irregular variation ).
  2. Trend sekuler didefinisikan sebagai gerakan umum dalam jangka panjang menuju satu arah, yaitu arah naik atau arah turun. Pergerakan ini bisa berupa garis lurus atau parabolik yang menaik atau menurun.
  3. Siklus adalah suatu gerakan jangka panjang yang memiliki unsur perluasan ( expansion ), puncak ( peak ), kemunduran ( contraction ), dan depresi ( trough ).
  4. Variasi musim adalah gerakan jangka pendek, kurang dari satu tahun, dan yang berulang secara teratur dari tahun ke tahun.
  5. Variasi tak beraturan adalah gerakan naik turun yang tidak dapat diduga sebelumnya dan terjadi secara acak.



Kegiatan Belajar 2

Trend Nonlinier

  1. Trend nonlinier menyatakan hubungan fungsi antara variabel X dan Y pada kondisi laju perubahan Y yang berhubungan dengan perubahan satu satuan X tidak konstan untuk suatu jangkauan nilai - nilai X tertentu.
  2. Metode rata - rata bergerak adalah metode yang banyak digunakan untuk menentukan trend dari suatu data deret waktu. Dengan menggunakan metode rata - rata bergerak ini, deret berkala dari data asli diubah menjadi deret rata - rata bergerak yang lebih mulus dan tidak terlalu tergantung pada osilasi sehingga lebih mungkin menunjukkan trend dasar dalam pola data sepanjang waktu. Pada dasarnya, metode ini bertujuan membuat data semula yang berfluktuasi menjadi data yang kurang berfluktuasi atau mendekati halus.
  3. Jika didapati adanya pola tertentu pada data yang dihadapi, kita dapat menggunakan pembobotan untuk memberi penekanan pada nilai yang terkini dengan menggunakan metode weighted moving average.
  4. Metode pemulusan lain yang sering digunakan, selain moving average, adalah metode pemulusan eksponensial. Exponential smoothing adalah teknik peramalan yang tergolong dalam weighted moving average yang dilakukan dengan cara data diboboti oleh suatu fungsi exponensial.


BERIKUTNYA :

- Modul 7 : ESPA4224 - Statistika Ekonomi dan Bisnis