Sunday, October 8, 2017

Modul 4 : ESPA4220 - Teori Ekonomi Makro

Modul 4 : ESPA4220 - Teori Ekonomi Makro

ESPA4220 - TEORI EKONOMI MAKRO



RANGKUMAN

MODUL 4

Konsumsi, Investasi, dan Uang



Kegiatan Belajar 1

Konsumsi
  1. Pendapatan disposabel adalah jumlah yang secara aktual tersedia bagi rumah tangga untuk dibelanjakan atau untuk ditabung, artinya pendapatan dikurangi pajak. Perubahan pendapatan disposabel mengakibatkan perubahan konsumsi dan tabungan. Konsumsi secarapositif bergabtung pada pendapatan disposabel.
  2. Keynes menduga bahwa kecenderungan mengonsumsi marjinal ( MPC ) adalah antara nol dan satu, bahwa kecenderungan mengonsumsi rata - rata ( APC ) turun ketika pendapatan naik.
  3. Dalam model Irving Fisher, konsumen menghadapi batas anggaran antarwaktu dan memilih konsumsi untuk saat ini dan masa depan guna mencapai tingkat kepuasan tertinggi. Konsumsi bergantung pada sumber daya seumur hidup konsumen.
  4. Hipotesis daur hidup Modigliani menekankan bahwa konsumen menggunakan tabungan serta pinjaman untuk meratakan konsumsi selama hidup mereka. Menurut hipotesis ini konsumsi bergantung pada pendapatan dan kekayaan.
  5. Menurut hipotesis pendapatan permanen Friedman, konsumsi tidak merespon banyak terhadap pendapatan transitoris. Konsumsi terutama bergantung pada pendapatan permanen.
  6. Hipotesis jalan acak Hall menggambarkan bahwa perubahan konsumsi tidak dapat diprediksi.



Kegiatan Belajar 2

Investasi
  1. Investasi bergantung secara negatif pada tingkat bunga riil.
  2. Tingkat bunga nominal adalah jumlah tingkat bunga riil dan tingkat inflasi. 
  3. Produk marjinal modal menentukan harga sewa riil modal. Tingkat bunga riil, tingkat penyusutan, dan harga relatif barang modal menentukan biaya modal. Menurut model neoklasik, perusahaan berinvestasi jika harga sewa lebih besar dari biaya modal.
  4. Berbagai bagian dalam aturan pajak mempengaruhi insentif untuk melakukan investasi. Pajak pendapatan perusahaan menghambat investasi, dan kredit pajak investasi mendorongnya.
  5. Investasi bergantung pada q Tobin. Semakin tinggi q, semakin besar insentif untuk melakukan investasi. 
  6. Perusahaan tidak dapat selalu memperoleh dana untuk mendanai investasi. Batasan pendanaan membuat investasi sensitif terhadap arus kas perusahaan saat ini.
  7. Investasi residensial bergantung pada harga relatif rumah. Kenaikan dalam permintaan rumah meningkatkan harga rumah dan investasi residensial.
  8. Menurut model percepatan, persediaan bergantung pada tingkat PDB, dan investasi persediaan bergantung pada perubahan PDB.



Kegiatan Belajar 3

Jumlah Uang Beredar dan Permintaan Uang
  1. Uang adalah persediaan aset yang digunakan untuk transaksi. Uang bertindak sebagai penyimpan nilai, unit hitung, dan media pertukaran. Sistem uang - komoditas menggunakan aset dengan nilai intrinsik, sedangkan sistem uang atas unjuk menggunakan aset yang hanya berfungsi sebagai uang.
  2. Jumlah uang beredar adalah stok uang dalam suatu perekonomian pada suatu waktu tertentu. Dalam perekonomian modern, bank sentral bertanggung jawab untuk mengendalikan jumlah uang beredar. Sistem cadangan friksional perbankan menciptakan uang.
  3. Jumlah uang beredar bergantung pada basis moneter, rasio deposito - cadangan, dan rasio deposito - uang kartal. Kenaikan basis moneter menyebabkan kenaikan yang proporsional jumlah uang beredar. Penurunan rasio deposito - cadangan atau rasio deposito - uang kartal meningkatkan jumlah uang beredar. 
  4. Teori kuantitas uang menyimpulkan bahwa PDB nominal adalah proporsional terhadap persediaan uang, dan tingkat harga proporsional terhadap kuantitas uang.
  5. Nilai saldo uang yang dikehendaki masyarakat untuk dipegang dinamakan permintaan uang.


BERIKUTNYA :

- Modul 5 : ESPA4220 - Teori Ekonomi Makro