Sunday, September 3, 2017

Modul 5 : EKMA4213 - Manajemen Keuangan

Modul 5 : EKMA4213 - Manajemen Keuangan

EKMA4213 - MANAJEMEN KEUANGAN



RANGKUMAN

MODUL 5

Risiko dalam Investasi




Kegiatan Belajar 1

Memasuki Risiko dalam Analisis Proyek

Kegiatan Belajar 1 membahas tentang :
  1. bagaimana menggunakan ketidakpastian arus kas sebagai ukuran risiko.
  2. pemilihan tingkat bunga dalam menghitung NPV yang diharapkan apabila dipergunakan ketidakpastian arus kas sebagai ukuran risiko.
  3. bagaimana memasukkan korelasi antar arus kas dalam analisis.



Tes Formatif 1

Pilihlah satu jawaban yang paling tepat !

1. Suatu investasi diperkirakan mempunyai distribusi probabilitas tingkat keuntungan sebagai berikut. 
Modul 5 : EKMA4213 - Manajemen Keuangan

Berapa tingkatkeuntungan yang diharapkan dari investasi tersebut ?
A. 0,15
B. 0,20
C. 0,25
D. 0,30

2. Berapa deviasi standar tingkat keuntungan investasi tersebut ( soal nomor 1 ) ?
A. 0,034
B. 0,184
C. 0,240
D. 0,264

3. Suatu perusahaan mempunyai biaya tetap dalam satu tahun sebesar Rp.120 juta. Biaya variabel per satuan sebesar Rp.5.000,00, sedangkan harga jual per satuan sebesar Rp.8.000,00. Berapa titik impas perusahaan tersebut ?
A. 30.000 unit
B. 40.000 unit 
C. 50.000 unit
D. 60.000 unit 

4. Kalau perusahaan pada soal nomor 3 mampu menjual sebesar 60.000 unit, berapakah degree of operating leveragenya ?
A. 0,33
B. 1,50
C. 3,00
D. 2,00

5. Pada penjualan sebesar 60.000 unit tersebut ( soal nomor 4 ), berapa laba yang diperoleh perusahaan ?
A. Rp.15 juta
B. Rp.30 juta
C. Rp.45 juta
D. Rp.60 juta


Kegiatan Belajar 2

Risiko sebagai ketidakpastian Arus Kas

Kegiatan Belajar 2 membahas tentang :
  1. bagaimana mempertimbangkan risiko dalam keputusan investasi.
  2. faktor yang mungkin mempengaruhi risiko perusahaan.



Tes Formatif 2

Pilihlah satu jawaban yang paling tepat !

1. Apabila dipergunakan ketidakpastian arus kas sebagai ukuran risiko maka perhitungan NPV yang diharapkan seharusnya menggunakan .....
A. tingkat inflasi
B. tingkat bunga kredit
C. biaya modal sendiri
D. tingkat keuntungan bebas risiko 

2. Apabila suatu proyek diharapkan memberikan NPV sebesar Rp.500 juta, pengeluaran investasinya sebesar Rp.2.000 juta, dan deviasi standar NPV tersebut adalah Rp.400 juta maka coefficient of variation dari proyek tersebut adalah .....
A. 1,25
B. 0,80
C. 5,00
D. 0,20

3. Dua proyek, A dan B, mempunyai usia ekonomis yang sama, nilai investasi yang sama, arus kas yang diharapkan setiap tahun yang sama, dan probabilitas kejadian arus kas yang juga sama. Bedanya adalah bahwa proyek A mempunyai arus kas yang independen, sedangkan proyek B mempunyai arus kas yang cenderung berkorelasi negatif antartahun. Sesuai dengan karakteristik tersebut, mana di antara pernyataan berikut ini yang benar .....
A. E (NPV) proyek A lebih besar daripada proyek B
B. E (NPV) proyek B lebih besar daripada proyek A
C. proyek A lebih besar daripada proyek B
D. proyek B lebih besar daripada proyek A

4. Apabila arus kas pada tahun ke 1 berkorelasi dengan arus kas pada tahun ke t-1 maka semakin besar koefisien korelasi tersebut akan membuat .....
A. deviasi standar NPV akan makin besar, sedangkan E (NPV) sama saja
B. deviasi standar NPV akan makin kecil, sedangkan E (NPV) sama saja
C. deviasi standar NPV sama saja, tetapi E (NPV) makin besar
D. deviasi standar NPV sama saja, tetapi E (NPV) makin kecil

5. Dari simulasi yang dilakukan sebanyak 500 kali diperoleh informasi bahwa E (NPV) = 500, dan (NPV) = 400. Berapa probabilitas investasi tersebut akan memberikan NPV <0 .....
A. 10,56%
B. 21,19%
C.  7,35%
D. A, B, dan C salah   


Kegiatan Belajar 3

Risiko dalam Konteks CAPM

Kegiatan Belajar 3 membahas tentang :
  1. bagaimana menggunakan CAPM dalam analisis proyek investasi. 
  2. bagaimana memisahkan risiko finansial dari risiko usaha dengan menggunakan CAPM.
  3. perbandingan antara penggunaan risiko sistematis dengan risiko total.



Tes Formatif 3

Pilihlah satu jawaban yang paling tepat!

1. Beta equity industri farmasi ditaksir sebesar 1,29. Rata - rata rasio utang yang dipergunakan dalam industri tersebut adalah 40% dari kekayaan perusahaan. Berapa beta aktiva untuk industri tersebut, apabila tarif pajak penghasilan 35% ?
A. 0,80
B. 0,90
C. 1,00
D. 1,10 

2. Misalkan, Rf=10% dan E(Rm)=20%. Berapa tingkat keuntungan yang layak untuk investasi pabrik farmasi yang dibiayai dengan 100% modal sendiri pada soal nomor 1 tersebut .....
A. 17,0%
B. 18,0%
C. 19,0%
D. 20,0%

3. Misalkan rencana investasi pada soal nomor 2 tersebut memerlukan dana sebesar Rp.3.000 juta pada tahun ke-0, Rp.1.000 juta pada tahun ke-1, dan kas masuk operasi dari tahun ke-2 sampai dengan tidak terhingga sebesar Rp.950 juta. Berapa NVP investasi tersebut apabila dibiayai dengan 100% modal sendiri ?
A. Rp.0
B. +Rp.1.160 juta
C. +Rp.361 juta
D. +Rp.527 juta

4. Dua proyek mempunyai karakteristik seperti yang tercantum pada tabel berikut ini.
Modul 5 : EKMA4213 - Manajemen Keuangan

Berapa deviasi standar untuk proyek 1 dan 2 ?
A. 26,29
B. 28,68
C. 29,00
D. 31,00 

5. Dari soal nomor 4 tersebut, berapa coefficient of variation untuk proyek 1 dan 2 ?
A. 0,46
B. 0,56
C. 0,66
D. 0,76


BERIKUTNYA :

- Modul 6 : EKMA4213 - Manajemen Keuangan