Wednesday, August 9, 2017

Modul 5 : ESPA4229 - Ekonomi Pembangunan

Modul 5 : ESPA4229 - Ekonomi Pembangunan

ESPA4229 - EKONOMI PEMBANGUNAN



RANGKUMAN

MODUL 5

Masalah Kependudukan dan Ketenagakerjaan




Kegiatan Belajar 1

Masalah Kependudukan dan Teori Transisi Kependudukan 

          Malthus mengatakan bahwa penduduk suatu negara tumbuh menurut deret ukur, sementara persediaan pangan hanya tumbuh menurut deret hitung. Oleh karena itu, laju pertumbuhan persediaan pangan tidak mampu mengimbangi laju pertumbuhan penduduk sehingga tingkat pendapatan per kapita akan cenderung menurun secara terus - menerus. Para ekonom modern memberi nama ide dari Malthus ini sebagai perangkap penduduk pada tingkat keseimbangan rendah (low level-equilibrium population trap) atau lebih dikenal sebagai teori perangkap penduduk dari Malthus. 
          Ada 3 kelemahan mendasar dari teori Malthus dan Neo-Malthusian, yaitu :
  1. tidak memperhitungkan peranan dan dampak dari kemajuan teknologi.
  2. teori tersebut didasarkan pada suatu hipotesis tentang hubungan secara makro antara pertumbuhan penduduk dan tingkat pendapatan per kapita tanpa dibuktikan dengan uji empiris, serta
  3. teori tersebut menganggap bahwa pendapatan per kapita sebagai faktor penentu utama tingkat pertumbuhan penduduk.
          Teori transisi ke penduduk dibagimenjadi tiga tahap :
Tahap 1 : ditandai oleh pertumbuhan penduduk yang sangat lambat karena laju tingkat kelahiran hampir sama dengan laju tingkat kematian.
Tahap 2 : mulai terjadi modernisasi  ( perbaikan kesehatan masyarakat, pendapatan yang lebih tinggi, kualitas makanan yang lebih baik ) sehingga terjadi penurunan tingkat kematian, tetapi tidak secara langsung diikuti oleh penurunan tingkat kelahiran. Akibatnya, pertumbuhan penduduk menjadi relatif tinggi.
Tahap 3 : ditandai oleh tingkat kelahiran yang semakin menurun seimbang dengan tingkat kematian sebagai dampak dari modernisasi sehingga pertumbuhan penduduknya relatif kecil atau bahkan tidak tumbuh sama sekali. 



Tes Formatif 1

Pilihlah satu jawaban yang paling tepat !

1. Berikut ini adalah masalah - masalah pokok kependudukan yang dihadapi Indonesia dewasa ini, kecuali .....
A. dipisahkannya masalah kependudukan dengan masalah lingkungan hidup
B. laju pertumbuhan penduduk yang masih relatif tinggi
C. penyebaran penduduk antar daerah yang kurang seimbang
D. kualitas kehidupan penduduk yang perlu ditingkatkan

2. Berikut ini yang dimaksud dengan negara yang mempunyai penduduk dengan struktur umur muda adalah .....
A. jumlah penduduk yang berumur di bawah usia 15 tahun dominan
B. jumlah penduduk yang berumur antara 15 sampai 64 tahun sangat dominan
C. banyaknya pemuda - pemuda yang menganggur
D. banyak sekali pemuda yang sedang mancari pekerjaan

3. Pernyataan yang benar mengenai teori perangkap penduduk dari Malthus adalah .....
A. penduduk tumbuh mengikuti deret hitung, sedangkan pangan tumbuh mengikuti deret ukur
B. penduduk tumbuh mengikuti deret ukur, sedangkan pangan tumbuh mengikuti deret hitung
C. baik penduduk maupun pangan mengikuti pertumbuhan deret hitung
D. baik penduduk maupun pangan mengikuti pertumbuhan deret ukur

4. Beberapa kelemahan mendasar dari teori Malthus dan Neo-Malthusian adalah .....
A. terlalu memperhitungkan faktor teknologi 
B. tidak mendasarkan pada suatu hipotesis tentang hubungan secara makro antara pertumbuhan penduduk dan tingkat pendapatan per kapita secara empiris
C. adanya anggapan bahwa pendapatan per kapita merupakan faktor penentu utama tingkat pertumbuhan penduduk
D. anggapan akan terjadi transisi demografi

5. Teori transisi kependudukan menjelaskan bahwa pada tahap II terjadi pertumbuhan penduduk yang sangat cepat. Penyebabnya adalah .....
A. pada masa itu, perang dunia sudah selesai sehingga jumlah orang yang mati berkurang drastis
B. pada masa itu, terjadi modernisasi sehingga terjadi perbaikan kesehatan masyarakat, peningkatan pendapatan dan kualitas makanan yang lebih bergizi
C. pada masa itu, dunia relatif damai sehingga " hawa nafsu " penduduk relatif tidak dapat dikendalikan
D. banyaknya bayi - bayi yang lahir pada masa perang dan besar di masa damai 



Kegiatan Belajar 2

Migrasi dan Pengangguran

          Karakteristik demografis para migran di perkotaan NSB pada umumnya berusia antara 15 - 24 tahun. Proporsi migran wanita nampaknya juga cenderung untuk meningkat karena semakin luasnya kesempatan mereka untuk bersekolah. Tingkat pendidikan para migran cenderung meningkat karena adanya korelasi yang positif antara kesempatan memperoleh pendidikan dan migrasi. Belakangan ini orang yang berpendidikan lebih tinggi cenderung lebih banyak melakukan migrasi daripada yang pendidikannya lebih rendah. Sementara itu, karakteristik ekonomi para migran adalah didominasi oleh kaum miskin yang tidak memiliki tanah dan juga tidak mempunyai keterampilan.
          Ada 3 asumsi dari teori Lewis yang tidak sesuai dengan kenyataan di NSB. Pertama, asumsi bahwa tingkat perpindahan tenaga kerja dan tingkat penciptaan kesempatan kerja di sektor modern adalah proporsional dengan tingkat akumulasi modal di sektor modern. Kedua, asumsi bahwa "surplus" tenaga kerja terjadi di daerah perdesaan sedangkan di daerah perkotaan ada banyak kesempatan kertja. Ketiga, asumsi bahwa upah riil di daerah perkotaan akan selalu tetap sampai pada satu titik di mana penawaran dari surplus tenaga kerja dari daerah perdesaan habis.
          Model migrasi dari Todaro mempunyai empat karakteristik utama yaitu :
  1. migrasi lebih didorong oleh pertimbangan - pertimbangan ekonomis yang rasional.
  2. keputusan untuk bermigrasi lebih tergantung pada perbedaan upah riil " yang diharapkan " daripada " yang terjadi " antara desa dan kota.
  3. kemungkinan untuk memperoleh pekerjaan di perkotaan berhubungan terbalik dengan tingkat pengangguran di perkotaan, serta
  4. tingkat migrasi yang melebihi tingkat pertumbuhan kesempatan kerja fi perkotaan.



Tes Formatif 2

Pilihlah satu jawaban yang paling tepat !

1. Pandangan yang sangat berpengaruh pada anggapan bahwa migrasi dari desa ke kota adalah menguntungkan, adalah ..... 
A. Teori Big-Push
B. Teori Arthur Lewis
C. Teori Harrod Domar
D. Teori Sirkuler

2. Berikut ini yang tidak termasuk faktor - faktor nonekonomi yang menyebabkan terjadinya migrasi adalah .....
A. faktor sosial
B. faktor budaya
C. faktor komunikasi
D. karakteristik ekonomi

3. Berikut ini yang bukan termasuk konsepsi migrasi dari Todaro adalah .....
A. adanya pertimbangan ekonomis yang rasional untuk bermigrasi
B. adanya perbedaan upah riil " yang diharapkan " daripada " yang terjadi antara perdesaan dan perkotaan ".
C. adanya rasa tidak aman hidup di desa karena sering terjadi bencana alam
D. kemungkinan untuk memperoleh pekerjaan di perkotaan berhubungan terbalik dengan tingkat pengangguran di perkotaan

4. Berikut ini yang bukan termasuk bentuk pengangguran menurut Edgar O. Edwards adalah .....
A. pengangguran terbuka
B. setengah menganggur
C. pengangguran tidak kentara
D. pengangguran potensial

5. Mereka yang mampu untuk bekerja secara produktif, tetapi karena sumber daya komplemennya kurang memadai sehingga mereka tidak bisa menghasilkan sesuatu dengan baik disebut dengan .....
A. tenaga kerja yang tidak produktif
B. pensiun lebih awal
C. tenaga kerja lemah
D. tenaga kerja pesimis 


BERIKUTNYA :

- Modul 6 : ESPA4229 - Ekonomi Pembangunan