Saturday, April 22, 2017

EKMA4265 - Manajemen Kualitas

EKMA4265 - Manajemen Kualitas

EKMA4265 - MANAJEMEN KUALITAS
D. Wahyu Ariani



RANGKUMAN

MODUL 1

Manajemen Kualitas


Kegiatan Belajar 1

Konsep Kualitas
  1. Kualitas merupakan kesesuaian dengan standar yang ditetapkan organisasi atau perusahaan dan kesesuaian dengan permintaan atau keinginan pelanggan. Kualitas produk maupun pelayanan harus selalu diperbaiki dan selalu ditingkatkan standarnya.
  2. Kualitas harus menyeluruh, baik produk maupun prosesnya, dimulai dengan kualitas bahan baku dan peralatan yang digunakan, kualitas proses produksi, hingga kualitas barang jadi dan kualitas penyampaian produk atau pelayanan kepada pelanggan.
  3. Ada berbagai alasan mengapa kualitas itu penting antara lain, meningkatkan reputasi perusahaan, menurunkan biaya, meningkatkan pangsa pasar, dampak internasional yaitu mampu bersaing di pasar internasional, adanya pertanggung jawaban perusahaan atas produk atau jasa yang dihasilkannya, untuk penampilan produk yaitu memenangkan persaingan, dan mewujudkan kualitas yang dirasakan penting bagi masyarakat.
  4. Konsep kualitas untuk industri manufaktur dan industri jasa berbeda, walaupun pada dasarnya sama, yaitu memenuhi kebutuhan atau harapan pelanggan. Ada delapan dimensi kualitas untuk industri manufaktur, yaitu performance, feature, reliability, conformance, durability, serviceability, aesthetic, dan perception. Sedangkan industri jasa memiliki sepuluh dimensi kualitas, yaitu communication, credibility, security, knowing the customer, tangibes, reliability, responsiveness, competence, access, dan courtesy.
  5. Ada enam konsep yang dapat digunakan untuk menerapkan prinsip - prinsip kualitas pada perusahaan manufaktur maupun jasa, yaitu kepemimpinan  yang mampu mendorong dan pelaksanaan prinsip kualitas dengan menyediakan sarana dan prasarana yang mendukung, menekankan pada kepuasan pelanggan, pendekatan yang berdasarkan fakta untuk membuat keputusan, keterlibatan semua pihak untuk mewujudkan prinsip tersebut, menggunakan pendekatan proses ( bukan hanya hasil akhir ), dan mengadakan perbaikan secara terus - menerus dan berkesinambungan.


Tes Formatif 1

Pilihlah satu jawaban yang paling tepat !

1. Yang dimaksud dengan kualitas adalah .....
A. Kesesuaian dengan standar dan keinginan pelanggan
B. Kesesuaian dengan peraturan pemerintah dan negara
C. Kemurahan harga
D. Harga yang mahal dan produk yang langka

2. Saat ini, konsumen memilih produk atau jasa terutama dengan memperhatikan pada faktor .....
A. harga yang murah
B. kedekatan dengan tempat tinggal
C. kualitas
D. harga yang mahal

3. Mengapa kualitas dipandang penting ?
A. Dampak nasional
B. Tuntutan pasar
C. Reputasi pasar
D. Jawaban B dan C benar

4. Untuk memasuki dan memenangkan pasar internasional, perusahaan terdorong untuk melakukan .....
A. standarisasi produk
B. standarisasi proses
C. standar sistem manajemen kualitas
D. jawaban A, B, dan C benar

5. Pemahaman kualitas akan baik jika selalu dipandang dari sisi .....
A. produsen saja
B. konsumen saja
C. produsen dan konsumen
D. pelanggan baru

6. Yang termasuk dimensi kualitas pada perusahaan manufaktur adalah .....
A. feature
B. communication
C. access
D. knowing the customers   

7). Yang termasuk karakteristik dari industri jasa adalah .....
A. pelayanan sering kali tidak ada standarnya
B. pengukuran efektivitasnya subjektif
C. pelayanan bersifat tangibles 
D. jawaban A dan B benar

8). Yang termasuk dimensi kualitas pada perusahaan jasa adalah .....
A. feature
B. performance
C. access
D. durability  

9. Yang harus dipenuhi untuk mewujudkan prinsip kualitas adalah .....
A. kewargaan
B. kepemilikan
C. kepemimpinan
D. kebutuhan

10. Perbaikan kualitas harus dilakukan secara .....
A. serentak atau bersama - sama
B. terus menerus dan berkesinambungan
C. dilakukan oleh pemimpin
D. perlu campur tangan pemerintah pusat



Kegiatan Belajar 2

Perkembangan Manajemen Kualitas

  1. Manajemen kualitas merupakan proses perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan, dan pengendalian terhadap pelaksanaan prinsip kualitas dalam organisasi atau perusahaan. Manajer kualitas harus dapat memegang peran interpersonal, informatif, dan pengambilan keputusan dalam bidang kualitas.
  2. Manajemen kualitas mempunyai beberapa tahap perkembangan, yaitu inspeksi, pengendalian kualitas, penjaminan kualitas, manajemen kualitas, manajemen kualitas terpadu, organisasi pembelajar, dan world-class organization. Walaupun demikian, Garvin membagi sejarah perkembangan manajemen kualitas menjadi inspection quality era, statistical quality control era, quality assurance era, dan strategic quality management era.
  3. Manajemen kualitas mempunyai berbagai model seperti yang diusulkan oleh tiga tokoh utama manajemen kualitas. Deming mengusulkan The Deming's 14 point yang sering disingkat menjadi 7 point oleh ahli manajemen kualitas yang mengikutinya. Crosby mengusulkan 14 step plan for quality imfrovement, sedangkan Juran mengusulkan 3 proses kualitas, yaitu quality planning, quality control, dan quality improvement yang masing - masing mempunyai berbagai ciri yang berbeda - beda. Ketiga ahli tersebut mengusulkan prinsip perbaikan kualitas yang berbeda, namun pada intinya mempunyai kesamaan utama dalam perbaikan kualitas secara terus - menerus dan berkesinambungan.


Tes Formatif 2

Pilihlah satu jawaban yang paling tepat !

1. Yang dimaksud dengan manajemen kualitas adalah .....
A. kegiatan yang menguntungkan
B. keterbatasan biaya
C. perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan, dan pengendalian kegiatan untuk pencapaian kualitas
D. murah dan hemat

2. Peran manajer kualitas meliputi .....
A. interpersonal, informatif, pengambilan keputusan
B. interpersonal, kepemimpinan, penentuan lokasi perusahaan
C. informatif, interpersonal, humas
D. sebaiknya, manajer harus dapat berperan ganda

3. Urutan sejarah perkembanganmanajemen kualitas adalah .....
A. inspeksi - pengendalian kualitas - manajemen kualitas - penjaminan kualitas - manajemen kualitas terpadu
B. inspeksi - manajemen kualitas - manajemen kualitas terpadu - pengendalian kualitas - penjaminan kualitas
C. inspeks - pengendalian kualitas - penjaminan kualitas - manajemen kualitas - manajemen kualitas terpadu
D. inspeks - manajemen kualitas - manajemen kualitas terpadu - manajemen kualitas - penjaminan kualitas    

4). Pada masa pengendalian kualitas, departemen pengendalian kualitas akan nampak .....
A. sebagai bagian pekerjaan pemimpin
B. sebagai badan yang independen dari perusahaan
C. sebagai pekerjaan dan tanggung jawab semua personil
D. diawasi satu per satu

9). Yang bukan merupakan usulan Crosby dalam 14 step plan for quality management adalah .....
A. komitmen manajemen
B. tindakan koreksi
C. tim perbaikan kualitas 
D. menjauhkan perasaan ketakutan

10). Usulan perbaikan kualitas menurut Juran adalah .....
A. The Deming's 14 points
B. Plan - Do - Check - Action
C. 14 - step plan for quality improvement
D. 3 proses kualitas



Kegiatan Belajar 3

Sistem Kualitas

  1. Paradigma baru manajemen kualitas adalah meningkatkan kualitas produk dan jasa namun dengan menekan biaya, yaitu biaya pemborosan karena menghasilkan produk yang cacat atau tidak sesuai keinginan pelanggan. Ada dua kelompok biaya kualitas, yaitu biaya untuk menghasilkan produk yang berkualitas ( yang meliputi biaya pencegahan dan biaya penilaian atau pengujian ) dan biaya yang dikeluarkan karena menghasilkan produk cacat ( yang meliputi biaya kegagalan internal dan biaya kegagalan eksternal ). Biaya kualitas berhubungan dengan nilai kualitas yang merupakan bidang maksimum di mana biaya kualitas minimum.
  2. Produktivitas dinilai dengan mengalikan efisiensi, tingkat penggunaan, dan faktor kualitas. Faktor kualitas ini pun masuk dalam penghitungan net present value, sehingga semakin rendah kualitas, maka semakin banyak kerusakan yang terjadi.


Baca MODUL Lainnya :