Saturday, March 18, 2017

ESPA4111 - Pengantar Ekonomi Mikro

ESPA4111 - Pengantar Ekonomi Mikro

ESPA4111 - PENGANTAR EKONOMI MIKRO
Dr. Faried Widjaya Mansoer, M.A.



RANGKUMAN

MODUL 1

Konsep Dasar Ekonomi Pasar



Kegiatan Belajar 1

Landasan dan Masalah Pokok Organisasi Ekonomi

          Banyak manfaat yang diperoleh dari ilmu ekonomi baik sebagai pengetahuan profesi maupun sebagai studi tentang masalah - masalah spesifik. Secara umum, ilmu ekonomi memberikan gambaran tentang organisasi perekonomian, yaitu bekerjanya mekanisme pasar yang merupakan dasar analisis bagi perumusan kebijakan ekonomi serta impaknya.
          Masalah ekonomi fundamental merupakan bidang studi ilmu ekonomi, karena dua alasan, yaitu kebutuhan, manusia yang beraneka ragam dan jumlahnya tak terbatas, sementara itu, sumber daya yang dapat digunakan untuk memproduksi barang - barang dan jasa - jasa guna memenuhi kebutuhan adalah terbatas. Sumber daya produktif diolah menjadi output, atau menjadi input pada proses produksi tahap berikutnya. Produksi akhir digunakan untuk memenuhi kebutuhan manusia. 
          Banyak dikemukakan definisi tentang ilmu ekonomi, tetapi yang umumnya diterima bahwa ilmu ekonomi adalah studi tentang bagaimana masyarakat memilih dalam menggunakan beragan sumber daya produktif yang langka dan mempunyai alternatif penggunaan untuk memproduksi berbagai komoditi dan mendistribusikannya untuk konsumsi masa sekarang ataupun masa mendatang di antara individu atau kelompok masyarakat.  
          Karena kenyataan langkanya sumber daya yang ada serta tak terbatasnya kebutuhan manusia, maka timbul tiga masalah pokok ekonomi yang dihadapai oleh setiap masyarakat ekonomi, yaitu apa dan berapa, bagaimana, dan untuk siapa barang dan jasa diproduksi dengan menggunakan sumber daya langka. Solusi masalah tersebut tergantung pada asumsi dan karakteristik institusi atau sistem ekonomi yang besangkutan. Ada tiga tipe sistem dasar, yaitu sistem ekonomi pasar murni kapitalisme, sistem ekonomi sosial dan demokratis (atau sistem ekonomi campuran), dan sistem ekonomi komunisme atau sistem sosialisme otoriter.




Kegiatan Belajar 2

Metodologi dan Perkembangan Ilmu Ekonomi

          Metodologi ilmu ekonomi bermula dari pengumpulan dan penyusunan fakta yang relevan secara sistematis, penyusunan, dan perumusan teori atau prinsip serta pengujian. Hasilnya dapat digunakan untuk menyusun kebijakan ekonomi. Jadi pada dasarnya merupakan metode deduktif.
          Penyajian kesimpulan berupa teori atau model ekonomi bisa berbentuk uraian variabel (esai), tabel angka atau kualitatif, grafik, atau berbentuk persamaan matematika. Masing - masing mempunyai kelebihan dan kekurangan. Manfaat teori atau prinsi adalah dapat membantu mengungkapkan mengapa dan bagaimana prosesnya dan dapat digunakan sebagai basis atau dasar bagi penyusunan kebijakan ekonomi. Namun demikian model mempunyai kelemahan, yaitu abstraksi yang berlebihan membuatnya jauh dari realitas dan penyusunan model cenderung tak mempertimbangkan nilai - nilai moral. 
          Kebijakan ekonomi diarahkan untuk mencapai tujuan tertentu berdasarkan prinsip atau teori yang telah disusun. Tujuan - tujuan tersebut merupakan hal - hal universal, yaitu pertumbuhan ekonomi, kesempatan kerja, stabilitas harga, kebebasan ekonomi, distribusi pendapatan, dan jaminan ekonomi berupa kesejahteraan sosial. 
          Perkembangan ilmu ekonomi dalam kurun waktu sekitar dua ratus tahun terakhir, bermula dari karya klasik A. Smith dan D. Ricardo yang mediskusikan tentang teori nilai guna dan nilai tukar. Paradoks nilai air - berlian belum terpecahkan sampai perkembangan berikutnya, yaitu munculnya kaum marjinalis atau mazhab Austria. Menurutnya nilai guna marjinal yang menentukan nilai barang dan bukan banyaknya kerja yang diperlukan untuk membuat A. Marshall kemudian mencoba menyatukan dengan analisis keseimbangan parsial permintaan dan penawaran pasar. Akhirnya, L Walras mencoba, menggambarkan keseimbangan simultan secara sistematis yang mencerminkan hubungan antara berbagai pasar dan pelaku ekonomi.




Kegiatan Belajar 3

Bekerjanya Sistem Ekonomi Pasar

          Sistem harga pasar dan persaingan merupakan mekanisme pengambilan keputusan secara kosisten oleh para konsumen, produsen, dan para pemilik sumber daya. Kadar atau intensitas berlakunya mekanisme ini berbeda dari satu sistem masyarakat ke sistem masyarakat lainnya.
          Unsur, institusi, dan anggapan dalam sistem ekonomi pasar adalah lembaga pemilikan swasta/pribadi (perorangan), kebebasan berusaha, motivasi dan kepentingan pribadi, kompetisi atau persaingan, dan harga serta pasar. Selanjutnya masing - masing subjek ekonomi bebas mengadakan pilihan ekonomi dan mengadakan substitusi penggunaan sumber daya langka.
          Sumber harga berupa interaksi antara permintaan dan penawaran pasar secara efisien yang menyelesaikan tiga masalah ekonomi fundamental, yaitu apa dan berapa, bagaimana, dan untuk siapa output diproduksi. Pada sisi apa dan berapa yang diproduksi menyangkut konsep kedaulatan konsumen yang menawarkan harga lebih tinggi untuk barang yang diinginkannya. Bagaimana diproduksi diputuskan dengan memilih teknik produksi yang memberikan biaya terendah. Untuk siapa diproduksi tergantung pada harga masing - masing sumber daya ekonomi. Tak ada pertimbangan etika dalam distribusi pendapatan menurut mekanisme sistem harga pasar. 
          Sistem harga mempunyai manfaat menuntun pencapaian alokasi sumber daya secara efisien. Persaingan dalam sistem ini menekankan pada kebebasan ekonomi, namun demikian dapat dikemukakan beberapa kelemahan sistem ini sebagai berikut. Persaingan tidak selalu menghasilkan hal yang baik. Akumulasi kekayaan dan sumber daya serta sistem pewarisan mengakibatkan distribusi pendapatan tak merata. Kegagalan pasar mencegah sistem harga mencapai alokasi sumber daya secara optimal. Sistem ini mengabaikan waktu yang diperlukan untuk penuntasan penyesuaian. 
          Teknologi, spesialisasi, dan penggunaan uang dalam pertukaran menaikkan efisiensi penggunaan sumber daya dan proses produksi. Teknologi dan spesialisasi antar daerah atau antar unit ekonomi, membawa konsekuensi pertukaran dengan menggunakan uang. Uang merupakan medium yang memperlancar proses tersebut. 
          Model aliran melingkar pendapatan - pengeluaran menggambarkan secara skematis aliran barang - barang dan jasa - jasa dari sektor produsen perusahaan ke sektor rumah tangga konsumen dan aliran pengeluaran uang dan pembayaran dari sektor rumah tangga ke sektor perusahaan, serta aliran sumber daya atau faktor - faktor produksi dari sektor rumah tangga ke sektor perusahaan dan aliran uang pembayaran balas jasanya dalam proses produksi berupa upah dan gaji, sewa, bunga, dan keuntungan dengan arah berlawanan.   


Baca MODUL Lainnya :