Monday, November 5, 2018

Modul 2 : ESPA4226 - Ekonomi Internasional

Modul 2 : ESPA4226 - Ekonomi Internasional

ESPA4226 - EKONOMI INTERNASIONAL



RANGKUMAN

MODUL 2

Merkantilisme dan Teori Klasik



Kegiatan Belajar 1

Merkantilisme ( Mercantilism ]

          Pada abad ke 17 dan 18, merkantilisme ( mercantilism ] berkembang sebagai aliran yang percaya bahwa perak dan emas merupakan kekayaan bangsa yang sangat berguna untuk meningkatkan perdagangan. Surplus perdagangan yang disebabkan oleh ekspor lebih besar dari impor, akan meningkatkan aliran masuk emas dan logam mulia lainnya, seperti perak ( bullion ]. Merkantilisme melihat bahwa sistem ekonomi didukung oleh tiga komponen, yaitu : 
a. Manufaktur
b. Domestik
c. Kolonial
          Timbul konflik sosial, politik, dan pecahnya peperangan di negara koloni kemudian adanya pemikiran dari para tokoh yang dipelopori oleh David Hume dan Adam Smith yang mengkritik praktik merkantilisme yang dilakukan sehingga semakin tidak populer dan menuju paham yang baru terhadap konsep perdagangan internasional.



Tes Formatif 1

Pilihlah satu jawaban yang paling tepat !
1]. Merkantilisme adalah suatu sistem kebijakan ekonomi perdagangan yang mencari keuntungan dan memperoleh kekayaan dengan tujuan untuk memperbanyak aset dan modal agar negaranya kuat dan makmur. Nama merkantilisme diperoleh dari .....
A. Adam Smith
B. Dafid Hume
C. J.M Keynes
D. Karl Marx

2]. Pendirian perusahaan dagang seperti the East India Company dan VOC dilakukan untuk melakukan monopoli perdagangan oleh pemerintah di negara kolonial bertujuan untuk mempertahankan .....
A. Sosialisme
B. Welfare State
C. Merkantilisme
D. Liberalisme

3]. Salah satu faktor aspek politik yang mendorong merkantilisme adalah .....
A. Revolusi industri
B. Perang Salib
C. Penemuan negara baru di luar Eropa
D. Berkembangnya ilmu pengetahuan

4]. Praktik merkantilisme dalam pelaksanaannya sangat mementingkan .....
A. Tingkat inflasi yang stabil
B. Surplus perdagangan
C. Tingkat pengangguran yang rendah
D. Pertumbuhan ekonomi yang tinggi

5]. Perkembangan merkantilisme pada abad ke 16 Masehi terjadi di negara .....
A. Asia Timur
B. Amerika Utara
C. Eropa Barat
D. Timur Tengah



Kegiatan Belajar 2

Teori Keunggulan Absolut

          Teori keunggulan absolut ( absolute advantage ] dibangun oleh Adam Smith atas kritik terhadap praktik merkantilisme. Adam Smith percaya semua negara akan mendapatkan keuntungan dari perdagangan melalui perdagangan bebas dan menerapkan kebijakan laissez faire. Dengan adanya perdagangan bebas maka para pelaku ekonomi perlu melakukan spesialisasi dalam upaya peningkatan efisiensi dan spesialisasi output berdasarkan pertimbangan keunggulan absolut. Selanjutnya, dengan adanya spesialisasi maka akan memberikan manfaat perdagangan ( gains of trade ] dan akan menekankan produksinya pada barang tertentu sesuai dengan keuntungan yang dimilikinya. Ketika negara tersebut memiliki keunggulan absolut terhadap suatu komoditas maka lebih baik melakukan ekspor sedangkan komoditas yang tidak memiliki keunggulan absolute dilakukan impor untuk mendapatkan manfaat perdagangan.



Tes Formatif 2

Pilihlah satu jawaban yang paling tepat !  
Modul 2 : ESPA4226 - Ekonomi Internasional
1]. Keunggulan absolut dalam menghasilkan barang X dimiliki oleh Negara .....
A. A
B. B
C. A dan B
D. Tidak terdapat keunggulan absolut

2]. Keunggulan absolut dalam menghasilkan Y dimiliki oleh Negara .....
A. A
B. B
C. A dan B
D. Tidak terdapat keunggulan absolut

3]. Negara A akan mengekspor apa dan negara B akan mengekspor apa .....
A. A ekspor X dan B ekspor Y
B. A ekspor Y dan B ekspor X
C. A dan B kedua - duanya ekspor X
D. Tidak terjadi ekspor

4]. Dengan melakukan spesialisasi dan menukarkan satu unit Y untuk satu unit X maka negara A akan mendapatkan keuntungan output per labor sebanyak .....
A. 4
B. 6
C. 2
D. 1/2

5]. Perdagangan internasional dapat dilakukan apabila rasio tukar domestik barang X negara A < rasio tukar internasional < rasio tukar domestik barang X negara B, jadi dalam bilangan adalah .....
A. 4/2 < rasio tukar internasional < 2/6
B. 2/4 < rasio tukar internasional < 2/6
C. 2/6 < rasio tukar internasional < 4/2
D. 4/2 < rasio tukar internasional < 6/2



Kegiatan Belajar 3

Teori Keunggulan Komparatif

          Seperti juga Adam Smith, David Ricardo menggunakan konsep unit-tenaga kerja yang dibutuhkan ( unit labor requirement ] dalam menjelaskan teori keunggulan komparatif. Teori keunggulan komparatif merujuk pada kemampuan sebuah negara untuk memproduksi barang dan jasa tertentu dengan biaya oportunitas ( opportunity cost ] yang lebih rendah dibanding negara lain. Menurut hukum keunggulan komparatif, meskipun sebuah negara memiliki tingkat keefisienan yang lebih rendah ( tidak memiliki keunggulan absolut menurut Adam Smith ] untuk semua komoditi dibanding negara lain, masih terdapat dasar perdagangan yang menguntungkan. Negara seharusnya berspesialisasi dan mengekspor produk di mana ketidakunggulan absolutnya lebih rendah ( keunggulan komparatif ], dan mengimpor produk yang ketidakunggulan absolutnya lebih tinggi ( ketidakunggulan komparatif ]. Dalam model dua negara ( A dan B ], dua komoditi ( X dan Y ], sekali sebuah negara memiliki keunggulan komparatif dalam produk tertentu, maka negara yang lain pasti memiliki keunggulan komparatif di produk yang lain.



Tes Formatif 3

Pilihlah satu jawaban yang paling tepat !

          Diketahui dua negara A dan B mampu menghasilkan produk X san Y. Untuk setiap tenaga kerja, output yang dihasilkan ditunjukkan oleh tabel berikut :
Modul 2 : ESPA4226 - Ekonomi Internasional
1]. Dasar tukar negara A adalah .....
A. 5X ditukar dengan 3Y
B. 1X ditukar dengan 2Y
C. 5X ditukar dengan 1Y
D. 1X ditukar dengan 5Y

2]. Di negara B biaya oportunitas produksi 1X adalah hilangnya kesempatan produksi .....
A. 1Y
B. 2Y
C.3Y
D.5Y

3]. Berdasarkan teori keunggulan komparatif, negara A akan berspesialisasi penuh pada .....
A. Produk X dan Y
B. Produk X
C. Produk Y
D. Tidak memproduksi X maupun Y

4]. Berdasarkan teori keunggulan komparatif, negara B akan berspesialisasi penuh pada .....
A. Produk X dan Y
B. Produk X
C. Produk Y
D. Tidak memproduksi X maupun Y 

5]. Menurut hukum keunggulan komparatif, dua negara tidak mungkin melakukan perdagangan ketika memiliki .....
A. Dasar tukar yang berbeda
B. Biaya oportunitas yang berbeda
C. Keunggulan absolut yang sama
D. Dasar tukar atau biaya oportunitas yang sama



BERIKUTNYA :

- Modul 3 : ESPA4226 - Ekonomi Internasional