Wednesday, August 16, 2017

Modul 8 : ESPA4229 - Ekonomi Pembangunan

Modul 8 : ESPA4229 - Ekonomi Pembangunan

ESPA4229 - EKONOMI PEMBANGUNAN



RANGKUMAN

MODUL 8

Institusi dan Pembangunan Ekonomi




Kegiatan Belajar 1

Institusi dan Ekonomi Kelembagaan 
       
          Institusi merupakan aturan main ( rule of the game ) atau prosedur yang mengatur bagaimana masyarakat berinteraksi satu sama lain dan organisasi ( the players ) yang mengimplementasikan aturan main tersebut untuk mencapai hasil yang diinginkan bersama. Menurut North (1991), aturan main itu dapat dikelompokkan menjadi dua yaitu :
  1. aturan informal ( informal institutions ), misalnya kebiasaan, adat istiadat, tradisi, perbuatan yang dianggap tabu, dan tingkah laku dalam masyarakat, di mana kesemua hal tersebut merupakan aturan tak tertulis yang sudah tertanam dan telah berlangsung dalam masyarakat secara turun - temurun, dan
  2. aturan - aturan formal ( formal institutions ),misalnya sistem konstitusi, hukum, dan hak kepemilikian ( property rights ), di mana kesemua hal tersebut diatur dalam aturan perundang - undangan yang dibuat oleh pemerintah dalam rangka menjaga tatanan ( order ) dalam masyarakat.
          North (1990) mengungkapkan ada lima penyebab perubahan institusi, yaitu :
  1. adanya interaksi yang terus - menerus antara institusi dengan organisasi dalam kondisi kelangkaan secara ekonomis sehingga persaingan merupakan faktor kunci bagi perubahan institusi.
  2. adanya persaingan akan mendorong organisasi - organisasi agar secara terus - menerus berinvestasi untuk menciptakan keahlian dan pengetahuan baru agar tetap bisa bertahan hidup.
  3. adanya kerangka institusional menciptakan sistem insentif yang memengaruhi lahirnya keahlian dan pengetahuan yang dianggap menghasilkan hasil yang optimal.
  4. persepsi dibangun dari sikap mental para pelaku ekonomi. Faktor utama yang memengaruhi pilihan seorang individu akan suatu hal dipengaruhi oleh persepsi individu tentang kemungkinan hasil dari pilihan tersebut. Persepsi itu sendiri dibentuk oleh cara ataupun sikap dari setiap individu dalam menginterpretasikan setiap informasi yang mereka peroleh. Cara atau sikap tersebut tentu saja dibentuk oleh kebiasaan, budaya, dan tata nilai yang dianut oleh individu tersebut, serta
  5. adanya cakupan ekonomi ( economies of scope ), komplementaritas, dan eksternalitas jejaring dari suatu matriks institusional membuat perubahan institusional cukup besar dan path dependence.
          Ekonomi Kelembagaan adalah suatu cabang ilmu ekonomi yang mempelajari pengaruh dan peranan institusi terhadap kinerja ekonomi, baik pada tatanan makro maupun tatanan mikro / perusahaan. Di dalam literatur ekonomi dikenal 2 macam Ekonomi Kelembagaan, yaitu :
  1. Ekonomi Kelembagaan Lama, dan 
  2. Ekonomi Kelembagaan Baru
          Pendekatan Ekonomi Kelembagaan bersifat multidisiplin. Ekonomi Kelembagaan adalah sebuah disiplin ilmu yang mengombinasikan hukum ekonomi, teori organisasi, ilmu politik, sosiologi dan antropologi guna memahami institusi sosial, politik, dan ekonomi di dalam masyarakat. 




Tes Formatif 1

Pilihlah satu jawaban yang paling tepat !

1. Kritik Ekonomi Kelembagaan Lama terhadap teori neoklasik adalah .....
A. neoklasik mengabaikan institusi dan oleh karena itu mengabaikan relevansi dan arti penting dari kendala - kendala non-anggaran
B. penekanan yang berlebihan kepada rasionalitas perilaku individual dalam pengambilan keputusan
C. konsentrasi yang berlebihan terhadap keseimbangan serta bersifat statis
D. teori ekonomi tanpa memperhatikan institusi

2. Kebiasaan, adat istiadat, tradisi, perbuatan yang dianggap tabu, dan tingkah laku dalam masyarakat di dalam Ekonomi Kelembagaan dikelompokkan sebagai .....
A. institusi informal
B. institusi formal
C. tata kelola ( governance )
D. hak kepemilikan

3. Pendekatan yang digunakan di dalam Ekonomi Kelembagaan adalah bersifat .....
A. multidisiplin
B. interdisiplin
C. kuantitatif
D. kualitatif

4. Tingkatan institusi yang mencakup fungsi - fungsi eksekutif, legislatif, yudikatif, dan fungsi birokrasi pemerintahan dan juga distribusi kekuasaan antara berbagai tingkatan pemerintahan dikelompokkan sebagai .....
A. institusi informal
B. tata kelola pemerintahan ( governance )
C. lingkungan kelembagaan ( institutional environment )
D. institusi informal

5. Tidak termasuk penyebab perubahan institusi menurut North (1990) adalah sebagai berikut .....
A. adanya interaksi yang terus-menerus antara institusi dengan organisasi dalam kondisi kelangkaan secara ekonomis sehingga persaingan merupakan faktor kunci bagi perubahan institusi
B. adanya persaingan akan mendorong organisasi - organisasi agar secara terus-menerus berinvestasi untuk menciptakan keahlian dan pengetahuan baru agar tetap bisa bertahan hidup
C. adanya kerangka institusional menciptakan sistem insentif yang memengaruhi lahirnya keahlian dan pengetahuan yang dianggap menghasilkan hasil yang optimal
D. adanya persepsi yang dibangun dari sikap mental para pejabat negara




Kegiatan Belajar 2

Ekonomi Kelembagaan Baru dan Teori Pembangunan

          Menurut Rodrik & Subramaniam (2003), ada lima jenis institusi yang keberadaannya paling diperlukan dalam mendukung kinerja perekonomian, yaitu :
  1. hak kepemilikan ( property rights ).
  2. institusi pembuat kebijakan ( regulatory institutions ) yang bertugas mengatasi kegagalan pasar ( market failure ) serta memperkecil biaya - biaya transaksi.
  3. institusi menstabilkan kondisi makroekonomi, misalnya : lembaga keuangan, otoritas moneter, dan fiskal.
  4. institusi yang memberikan perlindungan sosial, dan
  5. institusi yang mengatur manajemen konflik.
          Acemoglu (2003) mengatakan bahwa ada tiga karakteristik institusi yang baik, yaitu :
  1. menegakkan hak kepemilikan bagi masyarakat sehingga setiap individu memiliki insentif untuk berinvestasi dan berperan serta dalam kehidupan ekonomi.
  2. membatasi tindakan - tindakan para elite, dan kelompok - kelompok berkuasa agar tidak bisa seenaknya merebut peluang ekonomi ( pendapatan dan investasi ) orang lain, dan
  3. memberikan peluang sama bagi seluruh masyarakat sehinggasetiap individu dapat berinvestasi, khususnya di bidang modal insani dan berpartisipasi dalam kegiatan - kegiatan ekonomi produktif. 




Tes Formatif 2

Pilihlah satu jawaban yang paling tepat ! 

1. Jenis institusi yang keberadaannya sangat diperlukan di dalam suatu perekonomian, yaitu .....
A. Hak kepemilikan ( property rights )
B. Hak demokrasi
C. Hak angket dan interpelasi
D. membatasi tindakan - tindakan para elite

2. Karakteristik institusi yang baik, antara lain .....
A. menegakkan hak kepemilikan bagi masyarakat sehingga setiap individu memiliki insentif untuk berinvestasi dan berperan serta dalam kehidupan ekonomi
B. membatasi tindakan - tindakan para elite, politisi, dan kelompok - kelompok berkuasa agar tidak bisa seenaknya merebut peluang ekonomi ( pendapatan dan investasi ) pihak lain
C. memberikan peluang sama bagi seluruh masyarakat sehingga setiap individu dapat berinvestasi, khususnya di bidang modal insani dan berpartisipasi dalam kegiatan - kegiatan ekonomi produktif
D. memberi kebebasan para elite, politisi dan kelompok berkuasa merebut peluang ekonomi dari pihak lain

3. Berikut ini adalah beberapa kritik Ekonomi Kelembagaan Lama dan Baru terhadap teori neoklasik .....
A. ekonomi neoklasik dinilai kurang memberikan perhatiannya pada aspek - aspek kelembagaan dan relevansi faktor - faktor non-anggaran di dalam perekonomian
B. ekonomi neoklasik terlalu mengandalkan asas rasionalitas dalam pembuatan keputusan - keputusan ekonomi masyarakat
C. ekonomi neoklasik dinilai terlalu dinamis
D. ekonomi neoklasik sangat memperhatikan preferensi individu terhadap sesuatu hal

4. Adanya perbaikan institusi diharapkan akan mampu menurunkan .....
A. biaya oportunitas
B. biaya transportasi
C. biaya transksi
D. biaya transformasi

5. Pengalaman menunjukkan bahwa kegagalan pembangunan sering kali bersumber dari .....
A. kegagalan negara dan pemerintah
B. kegagalan organisasi
C. terlalu mengandalkan kepada mekanisme pencapaian keseimbangan
D. kegagalan model pembangunan 



Kegiatan Belajar 3

Strategi Pembangunan Endogen

          Strategi pembangunan yang baik adalah harus :
  1. berorientasikan kepada kebutuhan ( need - oriented ) manusia, baik material maupun nonmaterial.
  2. bersifat endogen, artinya muncul dari jiwa masyarakat itu sendiri yang tercermin pada kedaulatan nilai - nilai dan visi mereka.
  3. didasarkan pada kekuatan sendiri ( self - reliance ) yang nerarti bahwa setiap masyarakat mengandalkan terutama sekali pada kekuatan - kekuatan dan sumber daya - sumber daya mereka sendiri ( masyarakat, lingkungan alam, dan budayanya ).
  4. ramah lingkungan ( ecologically - sound ) artinya penggunaan sumber daya - sumber daya alam secara rasional dan bijak, serta
  5. berdasarkan transformasi struktural dalam hubungan - hubungan sosial, dalam kegiatan ekonomi dan distribusi spesial, seperti halnya juga perubahan struktur kekuasaan.
          Strategi pembangunan endogen menurut ITP (2007) adalah strategi pembangunan yang terutama sekali didasarkan, tetapi sepenuhnya, pada sumber daya lokal, pengetahuan lokal, budaya dan kepemimpinan lokal, dengan keterbukaan untuk memadukan pengetahuan tradisional dan yang berasal dari luar. Sementara itu, karakteristik utama strategi pembangunan endogen adalah :
  1. pembangunan endogen menetapkan kegiatan pembangunan di dalam kerangka wilayah bukan sektoral.
  2. kegiatan ekonomi dan pembangunan lainnya diarahkan untuk memaksimumkan manfaat bagi daerah lokal melalui pemanfaatan sumber daya lokal, fisikal maupun manusia, dan
  3. pembangunan dikontekstualkan melalui pemusatan perhatian terhadap kebutuhan, kapasitas, dan perspektif masyarakat lokal, yang berarti bahwa suatu wilayah seyogyanya mengembangkan kapasitasnya untuk melakukan pembangunan sosio-ekonomi yang khas wilayah tersebut.
          Strategi pembangunan berbasis lokal memiliki 3 dimensi, yaitu :
  1. dimensi ekonomi yang ditandai oleh sistem produksi khusus yang memungkinkan entrepreneur lokal menggunakan secara efisien faktor - faktor produktif dan mencapai produktivitas yang membuat mereka kompetitif da pasar.
  2. dimensi kelembagaan di mana pelaku ekonomi dan sosial terintegrasikan di dalam institusi lokal yang oleh karena itu membentuk sistem hubungan yang kompleks yang memadukan nilai - nilai sosial dan budaya di dalam proses pembangunan.
  3. dimensi politik - yang tercermin pada inisiatif lokal - yang menekankan kepada penciptaan lingkungan lokal yang menstimulus produksi dan membuat pembangunan yang sustanabel.  



Tes Formatif 3

Pilihlah satu jawaban yang paling tepat !

1. Menurut Dag Hammarskjold Foundation (1977), strategi pembangunan harus memiliki beberapa sifat, antara lain .....
A. berorientasikan kepada kebutuhan ( need-oriented ) manusia
B. bersifat eksogen
C. berdasarkan pada kekuatan masyarakat / kelompok
D. berdasarkan transformasi fungsional

2. Strategi pembangunan yang terutama sekali didasarkan, tetapi sepenuhnya, pada sumber daya lokal, pengetahuan lokal, budaya dan kepemimpinan lokal, dengan keterbukaan untuk memadukan pengetahuan tradisional dan yang berasal dari luar disebut strategi pembangunan .....
A. eksogen
B. berkelanjutan (sustainable development )
C. endogen
D. berbasis sektoral

3. Menurut Ray (1997), karakteristik utama strategi pembangunan endogen adalah .....
A. pembangunan endogen menetapkan kegiatan pembangunan di dalam kerangka wilayah bukan sektoral
B. fokus pembangunan yaitu pengembangan kapasitas
C. perekonomian dengan pelayanan beragam
D. sumber daya - sumber daya khusus suatu wilayah merupakan kunci pembangunan

4. Menurut Ray, karakteristik utama strategi pembangunan endogen adalah .....
A. pembangunan endogen menerapkan pembangunan dalam kerangka wilayah
B. pembangunan endogen menerapkan kerangka sektoral
C. fokus pembangunan adalah pengembangan kapasitas 
D. prinsip utama sumber daya khusus suatu wilayah

5. Tidak termasuk strategi pembangunan berbasis lokal memiliki beberapa dimensi, yaitu dimensi .....
A. dimensi ekonomi
B. kelembagaan
C. sosial - politik
D. budaya


BERIKUTNYA :

- Modul 9 : ESPA4229 - Ekonomi Pembangunan