Wednesday, March 29, 2017

ESPA4527 - Ekonomi Perkotaan dan Transportasi

ESPA4527 - Ekonomi Perkotaan dan Transportasi

ESPA4527 - EKONOMI PERKOTAAN DAN TRANSPORTASI



RANGKUMAN

MODUL 1

Konsep Dasar Ilmu Ekonomi Perkotaan




Kegiatan Belajar 1

Pengertian dari Ekonomi Perkotaan dan Cakupan Ekonomi Perkotaan
  1. Ekonomi perkotaan adalah salah satu cabang dari ilmu ekonomi yang digunakan untuk mengkaji beragam fenomena dan masalah yang ada di wilayah perkotaan. Ekonomi perkotaan sesungguhnya adalah suatu studi mengenai pemilihan lokasi yang dilakukan oleh perusahaan dan rumah tangga sebagai pelaku ekonomi dengan mempertimbangkan faktor ruang di dalam analisisnya.
  2. Pemilihan lokasi yang menjadi inti dalam ekonomi perkotaan ini mempertimbangkan pilihan lokasi yang dilakukan oleh perusahaan dan rumah tangga di dalam melakukan kegiatan ekonomi.
  3. Cakupan dari ekonomi perkotaan meliputi mikro ekonomi dan makro ekonomi. Beberapa contoh kajian yang menggunakan pendekatan mikro ekonomi seperti nilai sewa lahan, biaya transportasi, pemilihan lokasi untuk perumahan dan lokasi bekerja  di dalam struktur tata ruang perkotaan, dan lain - lain. Sedangkan pendekatan makro digunakan sebagai pendekatan atas beberapa kajian, di antaranya adalah tingkat kemiskinan kota, pajak, pengeluaran pemerintah daerah, dan indikator makro ekonomi kota lainnya.



Kegiatan Belajar 2

Definisi Perkotaan ( Urban Area ) pada Ekonomi Perkotaan
  1. Definisi kota secara ekonomi tidak terlepas dari konsep kepadatan penduduk. Hal ini dilandasi dengan pemikiran bahwa ekonomi perkotaan didasarkan pada interaksi antara pelaku ekonomi, di mana pelaku - pelaku ekonomi tersebut berada pada satu wilayah yang relatif terbatas. Di samping itu konsep kota atas dasar kepadatan penduduk memberikan implikasi pada produktivitas lahan. Semakin banyak jumlah penduduk yang melakukan aktivitas di atas lahan yang ukurannya tetap (given), maka produtivitas lahan akan semakin tinggi. Suatu wilayah di mana lahannya memiliki tingkat produktivitas yang tinggi merupakan ciri - ciri wilayah kota.
  2. Selain itu, kota memiliki interaksi baik ekonomi maupun sosial dengan wilayah - wilayah sekitarnya di samping interaksi yang terjadi di dalam kota itu sendiri. Oleh karena itu, kota juga merupakan motor penggerak pembangunan wilayah - wilayah di sekitarnya. Sebagai motor penggerak pembangunan, kota memiliki fungsi spesialisasi dan inovasi.

Baca MODUL Lainnya :

- MKDU4112 - Ilmu Alamiah Dasar