Wednesday, March 29, 2017

ESPA4323 - Ekonomi Koperasi

ESPA4323 - Ekonomi Koperasi

ESPA4323 - EKONOMI KOPERASI



RANGKUMAN

MODUL 1

Sejarah Koperasi



Kegiatan Belajar 1

Latar Belakang Timbulnya Koperasi

          Secara garis besar Paul Hubert Casselman membagi aliran koperasi menjadi 3 aliran yaitu aliran Yurdstick, aliran sosialis dan aliran persemakmuran. Aliran Yardstick pada umumnya dijumai ada negara yang memiliki ideologi kapitalis atau yang menganut sistem perekonomian liberal. Menurut aliran ini koperasi dapat menjadi kekuatan untuk mengimbangi, menetralisasikan dan mengoreksi berbagai kebutuhan yang timbul oleh sistem kapitalisme. Hubungan pemerintah dengan gerakan koperasi bersifat netral.
          Lahirnya aliran sosialis ini tidak terlepas dari berbagai keburukan yang ditimbulkan oleh sistem kaitalisme. Menurut aliran ini koperasi dipandang sebagai alat yang paling efektif untuk mencapai kesejahteraan masyarakat di saming itu menyatukan rakyat lebih mudah melalui organisasi koperasi. Dalam perkembangannya koperasi dijadikan sebagai alat pemerintah dalam menjalankan program - programnya sehingga otonomi koperasi menjadi hilang. Aliran ini banyak dijumpai di negara Eroa Timur dan Rusia.
          Pada aliran ersemakmuran, koerasi dipandang sebagai sarana yang efektif untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Penganut pandangan ini menyatakan bahwa upaya untuk memaksimalkan potensi yang dimiliki rakyat terutama yang memiliki skala kecil akan lebih tepat dilakukan dengan media koperasi.
          Prinsip - prinsip Rochdale ( Rochdale Principles ) menjadi prinsip dasar bagi koperasi di banyak negara. Pada awalnya prinsip itu di susun sendiri oleh 28 0rang buruh, yang terdiri dari lima prinsip : (1) Pembelian barang harus secara kontan; (2) Keuntungan dibagi atas dasar intensitas keterlibatan anggota dalam koperasi; (3) Pemberian bunga atas modal dibatasi; (4) Barang - barang dijual dengan harga pasar; (5) Koperasi menyediakan barang dengan kualitas yang baik dan dengan pertimbangan yang benar. 



Tes Formatif 1

Pilihlah satu jawaban yang paling tepat !

1). Aliran Yardstick pada umumnya dijumpai pada negara yang memiliki ideologi kapitalis atau yang menganut sistem perekonomian .....
A. liberalis
B. sosialis
C. campuran
D. komunis

2). Koperasi kredit dicetuskan oleh negara .....
A. Inggris
B. Jerman
C. Swedia
D. Perancis 

3). Negara yang menjadi cikal bakal berdirinya koperasi konsumen adalah negara .....
A. Belanda
B. Inggris
C. Jerman
D. Perancis

4). Gerakan koperasi kredit model Raiffaessen yang terutama menangani buruh tani dan petani gurem diikuti pula dengan gerakan koperasi yang menjamin buruh industri dan pengusaha ekonomi lemah dipelopori oleh .....
A. Herman Schultze
B. Frederich William Raiffaessen
C. Charles Howard
D. William King

5). Salah satu dari lima prinsip Rochdale adalah .....
A. pembelian barang harus dilakukan secara kredit
B. keuntungan dibagi atas dasar jumlah saham yang dimiliki
C. pemberian bunga atas modal dibatasi
D. barang - barang dijual dengan harga spesial

 


Kegiatan Belajar 2

Sejarah Koperasi di Indonesia
          Gerakan koperasi di Indonesia ertama kalinya diperkenalkan oleh R. Aria wiriatmadja di urwokerto, Jawa Tengah pada tahun 1896. Dia mendirikan koperasi kredit dengan tujuan membantu rakyatnya yang terjerat hutang dengan rentenir. Koperasi tersebut kemudian dinamakan Bank Penolong dan Tabungan ( Hulp en Spaarbank ). Koperasi ini kemudian melayani sektor pertanian ( Hulp - Spaar en Lanbouwcrediet Bank ) dengan meniru koperasi pertanian yang dikembangkan di Jerman. Koperasi tersebut kemudian berkembang pesat dan akhirnya ditiru oleh Boedi Oetomo dan Sarikat Dagang Indonesia (SDI ). Belanda yang khawatir koperasi akan dijadikan tempat pusat perlawanan kemudian mengeluarkan UU No. 431 Tahun 1915, yang isinya memberi batasan terhada gerakan koperasi. Akibanya perkembangan kopersi mengalami penurunan.
          Ketika Jepang menduduki Indonesia pada tahun 1942 maka gerakan koperasi mengalami pasang surut. Peraturan pemerintah Militer Jepang No. 23 Pasal 2 menyebutkan bahwa pendirian perkumpulan ( termasuk koperasi ), dan persidangan harus mendapat persetujuan dari pemerintah setempat. Akibatnya semua koperasi yang telah berdiri harus mendapatkan persetujuan ulang dari Suchokan. Pemerintah Jepang juga mengharuskan koperasi menjadi kumikai. Awalnya koperasi ini berjalan mulus. Namun, fungsinya berubah drastis dan menjadi alat bagi Jepang untuk mengeruk keuntungan dan menyengsarakan rakyat.
          Pada tahun 1967, pemerinyah mengeluarkan Undang - undang No. 12 Tahun 1967 tentang Pokok - pokok Perkoperasian yang mulai berlaku tanggal 18 Desember 1967. Dengan berlakunya undang - undang ini maka semua koperasi wajib menyesuaikan diri dan dilakukan penertiban koperasi. Undang - undang tersebut mengakibatkan rasionalisasi besar - besaran terhadap koperasi. Pada tahun 1992, UU No. 12 Tahun 1967 kemudian disempurnakan dan diganti menjadi Undang - undang No. 25 Tahun 1992 tentang perkoperasian.



Tes Formatif 2

Pilihlah satu jawaban yang paling tepat !

1). Gerakan Koperasi di Indonesia pertama kalinya diperkenalkan oleh .....
A. R. Aria Wiriatmadja
B. Mohammad Hatta
C. Soekarno
D. Boeke

2). Koperasi yang di dirikan pada masa pemerintahan Jepang adalah .....
A. koerasi kredit
B. kumikai
C. Suchokan
D. Rochdale 

3). Bapak koperasi Indonesia adalah .....
A. Ir. Soekarno
B. Soeharto
C. Muhammad Natsir
D. Dr. Muhammad Hatta

4). Keputusan untuk menjadikan tanggal 12 Juli sebagai Hari Koperasi Indonesia diputuskan pada Kongres Koperasi ke .....
A. I
B. II
C. III
D. IV  

5). Peraturan tentang Kegiatan Usaha Simpan Pinjam oleh koperasi dituangkan dalam .....
A. UU No. 431 Tahun 1915
B. UU No. 12 Tahun 1967
C. Peraturan pemerintah (pp) No. 9 Tahun 1995
D. UU No. 25 Tahun 1992 


Baca MODUL Lainnya :

- ESPA4324 - Ekonomi Pembangunan Lanjutan